..(UBAH FILE DLAAM FORMAT PDF, UPLOAD ULANG)..Penghitungan Weton Perkawinan Adat Jawa Perspektif 'Urf (Studi Kasus di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo)

Aini, Nurul (2021) ..(UBAH FILE DLAAM FORMAT PDF, UPLOAD ULANG)..Penghitungan Weton Perkawinan Adat Jawa Perspektif 'Urf (Studi Kasus di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img] Text
NASKAH NURUL AINI.docx

Download (1MB)

Abstract

Adat Jawa memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat yang hidup di tanah Jawa. Masyarakat masih sangat mempercayai adat Jawa dengan menjaga dan melestarikan hingga sekarang. Adat Jawa masih digunakan untuk kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal perkawinan. Dalam masyarakat, penghitungan weton sebagai salah satu ikhtiar untuk mencari yang baik dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan. Lokasi penelitian berada di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo, di desa ini masih kental terhadap adat Jawanya terutama dalam hal perkawinan. Sebelum perkawinan sudah pasti dihitung wetonnya dan dicarikan hari baik oleh perjangga,
Untuk menjelaskan penghitungan weton yang ada di Desa Karangan, maka peneliti akan membuat rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana praktik penghitungan weton sebelum perkawinan di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo perspektif ‘urf ?, (2) Bagaimana penyelesaian ketidakcocokan penghitungan weton sebelum perkawinan di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo perspektif ‘urf?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Berdasarkan penelitian, praktik penghitugan weton yang ada di Desa Karangan dalam perspektif ‘urf adalah termasuk dalam ‘urf shahih karena telah memenuhi syarat sebagai ‘urf yang dapat diterima atau ‘urf shahih. Untuk penyelesaian ketidakcocokan penghitungan weton juga termasuk dalam ‘urf shahih karena telah sesuai dan memenuhi syarat sebagai ‘urf yang dapat diterima. Syarat-syarat ‘urf dapat diterima atau dapat dikatakan shahih adalah tidak bertentangan dengan syara’, tidak menyebabkan kemafsadahan dan menghilangkan kemaslahatan, telah berlaku umum di kalangan kaum muslim, tidak berlaku dalam ibadah mahdhah, ‘urf tersebut sudah memasyarakat saat akan ditetapkan sebagai salah satu patokan hukumnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Lia Noviana
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 30 May 2021 14:26
Last Modified: 30 May 2021 14:26
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/14146

Actions (login required)

View Item View Item