Analisis Teori Penemuan Hukum terhadap Perkara Permohonan Cerai Talak di Pengadilan Agama Tulungagung.

Kasanti, Nia Riana Etry (2020) Analisis Teori Penemuan Hukum terhadap Perkara Permohonan Cerai Talak di Pengadilan Agama Tulungagung. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_NIA_RIANA_HKI_2015.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Riana Etry Kasanti, Nia. 2020. Analisis Teori Penemuan Hukum terhadap Perkara Permohonan Cerai Talak di Pengadilan Agama Tulungagung. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Prof. Dr. H. Abdul Mun’im Saleh, M.Ag.

Kata Kunci: Penemuan Hukum, Cerai Talak.

Cerai talak merupakan perceraian yang dijatuhkan oleh seorang suami kepada istrinya yang mana perkawinannya dilaksanakan menurut agama Islam. Cerai talak dan cerai gugat hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan. Adanya perceraian juga masih meninggalkan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh mantan suami-istri, yaitu masa ‘iddah bagi mantan istri dan kewajiban mantan suami untuk memberikan nafkah ‘iddah dan mut’ah kecuali istri nushuz. Putusan Pengadilan Agama Tulungagung Nomor 0487/Pdt.G/2019/PA.TA tidak menghukum suami untuk memberikan nafkah ‘iddah kepada mantan istrinya. Sedangkan Putusan Pengadilan Agama Tulungagung Nomor 1566/Pdt.G/2019/PA.TA menghukum suami untuk memberikan nafkah ‘iddah dan mut’ah kepada mantan istrinya yang jelas terbukti memiliki pria idaman lain.

Dari latar belakang di atas, peneliti merumuskan 2 rumusan masalah yang meliputi bagaimana analisis teori penemuan hukum terhadap putusan nomor 0487/Pdt.G/2019/PA.TA tentang cerai talak karena istri nushu>z? dan bagaimana analisis teori penemuan hukum terhadap putusan perkara nomor 1566/Pdt.G/2019/PA.TA tentang cerai talak karena shiqaq?

Jenis penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan untuk sumber data primer menggunakan putusan Pengadilan Agama Tulungagung Nomor 0487/Pdt.G/2019/PA.TA dan Nomor 1566/Pdt.G/2019/PA.TA. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori penemuan hukum.

Adapun hasil analisis yang dilakukan peneliti sesuai dengan rumusan masalah yaitu (1) Hakim Pengadilan Agama Tulungagung dalam memutus perkara Nomor 0487/Pdt.G/2019/PA.TA menggunakan beberapa metode yaitu metode interpretasi sistematis dan metode argumentasi untuk menentukan kategori istri yang nushuz, metode istimbath dalam penemuan hukum Islam yaitu Q.S an-Nisa: 34 dan Q.S al-Baqarah: 241. 2) Hakim Pengadilan Agama Tulungagung dalam memutus perkara Nomor 1566/Pdt.G/2019/PA.TA menggunakan teori interpretasi subsumptif bahwa perceraian adalah jalan yang terbaik karena antara Pemohon dan Termohon terjadi pertengkaran yang sudah tidak dapat didamaikan lagi serta menggunakan metode istimbath dalam penemuan hukum Islam yakni Q.S al-Talaq: 6.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Abdul Mun’im Saleh
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Jun 2020 02:36
Last Modified: 08 Jun 2020 02:36
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/9925

Actions (login required)

View Item View Item