Peran Perempuan Sebagai Pemimpin (Telaah Kritis Pemikiran Siti Musdah Mulia)

Atina, Ngabida (2015) Peran Perempuan Sebagai Pemimpin (Telaah Kritis Pemikiran Siti Musdah Mulia). Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

[img] Text
15TH03 atina ngabida.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)

Abstract

Laki-laki merupakan makhluk Allah yang diciptakan dengan derajat yang mulia, begitu juga dengan perempuan.Keduanya memiliki kelebihan masing-masing sesuai dengan fitrah yang diberikan oleh Penciptanya.Hanya saja terdapat beberapa perbedaan dari segi fisik maupun mental. Perbedaan tersebut tidak lantas menjadikan salah satu dari pihak menjadi lebih berkuasa dari pihak yang lain. Kemampuan fisik dan mental laki-laki yang cenderung lebih kuat dibandingkan dengan perempuan menjadikan tanggungjawab sebagai pemimpin jatuh di tangannya.Sebaliknya, perempuan yang memiliki naluri kelembutan dan kasih sayang yang lebih besar daripada laki-laki sangat dibutuhkan dalam urusan rumah tangga seperti merawat anak.Keduanya merupakan suatu hal yang sinkron, saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.
Namun, posisi perempuan yang aktivitasnya cenderung lebih banyak di dalam rumah, menjadikan perdebatan yang luar biasa di kalangan para feminis. Mereka beranggapan bahwa perempuan mempunyai kemampuan yang sama dengan laki-laki, bahkan bisa melebihinya. Dari sinilah kemudian timbul kontroversi tentang peran perempuan terutama untuk menjadi seorang pemimpin.Salah satu dari tokoh tersebut adalah Siti Musdah Mulia.
Untuk mengetahui bagaimana pandangan Siti Musdah Mulia tentang peran perempuan sebagai pemimpin, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pandangan Siti Musdah Mulia tentang hakikat perempuan? (2) Bagaimana pandangan Siti Musdah Mulia tentang peran perempuan sebagai pemimpin?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, penelitian ini dirancang dengan rancangan deskriptif-analitis.Peneliti menggunakan jenis penelitian pustaka (library research), yang seluruh data-datanya diambil dari hasil telaah beberapa literatur.Adapun data tersebut di antaranya adalah buku karangan Musdah Mulia, Muslimah Sejati, yang merupakan data primer dari penelitian.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa: (1) Pandangan Musdah Mulia tentang hakikat perempuan bukanlah dari tulang rusuk laki-laki. Perempuan juga bukan diciptakan sebagai makhluk penggoda.Pandangan tersebut tidak dapat dijadikan alat sebagai dominasi laki-laki atas perempuan, (2) Siti Musdah Mulia membolehkan perempuan menduduki jabatan sebagai pemimpin baik dalam ruang lingkup domestik maupun publik. Diperbolehkannya perempuan menduduki peran sebagai pemimpin dalam lingkup domestik jika ia mampu memberi nafkah untuk keluarga. Sedangkan dalam lingkup publik, ia berargument bahwa perempuan mempunyai kemampuan yang sama dengan laki-laki. Dengan itu, maka perempuan berhak menduduki posisi yang juga diperoleh laki-laki

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Dr. Ahmad Munir M.Ag.
Location: 15TH03
Subjects: ?? 2X2 ??
Divisions: ?? pro_iat ??
Depositing User: m. dhofar
Date Deposited: 03 Jul 2015 02:51
Last Modified: 03 Jul 2015 03:08
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/86

Actions (login required)

View Item View Item