Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Arisan di Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo

Saputro, Agung (2019) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Arisan di Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
AGUNG SAPUTRO PDF.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Saputro, Agung. 2019. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Arisan di Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorog. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Moh. Mukhlas, M.Pd.

Kata kunci: Arisan anjangsana, Qard}, Riba> nasii~ah.
Penelitian ini berangkat dari adanya fenomena praktik arisan yang menerapkan iuran tambahan berlipat, yang mana adanya iuran tambahan berlipat yang dibebankan bagi pemenang awal. Hal tersebut merugikan pihak pemenang awal dan pihak yang menguntungkan pihak pemenang akhir. Keuntungan tersebut dinamakan riba> nasiia~h, riba> yang muncul karena kompensasi atas penundaan pembayaran dikemudian hari yang di dalamnya terdapat adanya perbedaan, perubahan, maupun tambahan antara yang diserahkan saat ini dengan yang akan diserahkan kemudian seiring bejalannya waktu. Arisan ini juga menerapkan potongan Rp. 20.000 untuk upah penulis.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menjelaskan tinjauan hukum Islam terhadap akad yang digunakan dalam arisan di Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo. (2) Menjelaskan tinjauan hukum Islam terhadap iuran tambahan dan perbedaan perolehan nilai arisan di Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo. (3) Menjelaskan tinjauan hukum Islam terhadap potongan dalam arisan di Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo.
Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu mencari data langsung ke lapangan dengaan melihat dari dekat objek yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data-data lapangan yang berasal dari pengurus dan anggota arisan yang kemudian dianalisis apakah sudah sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah atau belum.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa, (1) Tinjaun Hukum Islam terhadap akad arisan di Desa Jurug termasuk dalam praktik utang piutang (qard}). Berdasarkan akad qard} maka arisan tersebut tidak sesuai dengan hukum Islam karena syarat akadnya batal. Hal ini dikarenakan saat pengembalian terdapat tambahan yang melebihi pokok pinjaman dengan seiring berjalanya arisan. (2) Tinjauan Hukum Islam terhadap uran tambahan yang diterapkan dalam arian di Desa Jurug bertentangan dengan hukum Islam, karena mengandung riba> yang disebut riba> nasiia~h, riba> yang muncul karena kompensasi atas penundaan pembayaran dikemudian hari. (3) Tinjauan Hukum Islam terhadap potongan perolehan arisan Rp 20.000 untuk upah pengurus di Desa Jurug sah dan boleh dilakukan karena ujrah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Moh.Muklas
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 03 Dec 2019 02:47
Last Modified: 03 Dec 2019 02:47
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8586

Actions (login required)

View Item View Item