Metode Imam Nawawi Dalam Mengungkap Perbedaan Qira'at Dalam Tafsir Marah Labid Surat al-Baqarah Ayat 197-236

Bayhaqi, Muhammad (2019) Metode Imam Nawawi Dalam Mengungkap Perbedaan Qira'at Dalam Tafsir Marah Labid Surat al-Baqarah Ayat 197-236. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
METODE IMAM NAWAWI DALAM MENGUNGKAP PERBEDAAN QIRA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Muhammad Bayhaqi. 2019. Metode Imam Nawawi Dalam Mengungkap Perbedaan Qira>’at Dalam Kitab Tafsir Mara>h Labi>d Surat al-Baqarah Ayat 197-236. Jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Dr. Iswahyudi, M.Ag

Kata Kunci: Qira>’at, Imam Nawawi al-Bantani, Mara>h Labi>d
Tafsir Mara>h Labi>d merupakan salah satu karya tafsir Imam Nawawi al-Bantani yang dikategorikan sebagai tafsir ijmali dan Tahlili nyang dalam banyak tempat; tidak jarang merujuk pada qira>’at sebagai salah satu metode penafsiran. Akan tetapi dalam beberapa kesempatan Imam Nawawi mempunyai sikap yang berbeda dalam mengungkap perbedaan qira>’at antara ayat satu dengan yang lainya.

Untuk mendalami kajian ini. Peneliti membatasi skripsi ini pada dua rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana metode Imam Nawawi dalam mengungkap perbedaan qira>’at dalam kitab tafsir Mara>h Labi>d surat al-Baqarah ayat 197-236 (2) Implikasi perbedaan qira>’at dalam kitab tafsir Mara>h Labi>d surat al-Baqarah ayat 197-236.

Untuk menjawab pertanyyan di atas, penulis menggunakan metode analisa deskriptif-analitik, yakni penelitian dengan menuturkan, menganalisis, serta mengklasifikasikan, yang pelaksanaannya tidak hanya terbatas pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisis sumber dari segi sanad, kebahasaan dan kesesuaian dengan Rasm Mushaf Usma>ni.

Dari hasil kajian peneliti terhadap perbedaan qira>’at dalam kitab tafsir Mara>h Labi>d surat al-Baqarah ayat 197-236 ini, penulis menghasilkan dua temuan: Pertama, dalam mengungkap perbedaan qira>’at dalam Tafsir Mara>h Labi>d surat al-Baqarah ayat 197-236 Imam Nawawi menggunakan metode ma’lu>m (di ketahui) yaitu memaparkan versi qira>’at dengan menyebutkan Imam qira>’at dan qira’atnya berstatus s}a>h}ih atau maqbu>l (diterima) dan metode majhu>l (tidak diketahui) yaitu memaparkan versi qira>’at dengan tidak menyebutkan Imam qira>’at dan qira’atnya berstatus sha>dh atau mardu>d (ditolak) seperti lafadz أَقْرَب dan lafadz يَظُنُّوْا. Kedua, perbedaan qira>’at dalam Tafsir Mara>h Labi>d surat al-Baqarah ayat 197-236 tersebut menghasilkan implikasi yang peneliti petakan menjadi dua hal : (1) Qira>’at yang berimplikasi terhadap penafsiran yang melahirkan perbedaan ist}inba>t} hukum yaitu surat al-Baqarah ayat 222 (bacaan يَطْهُرْنَ di baca يَطَّهَّرْنَ).(2)(2)sedangkan dari sebagian bacaan-bacaan lain hanya berimplikasi dalam ruang lingkup Tata Bahasa Arab dan tidak sampai memunculkan perbedaan makna yakni surat al-Baqarah ayat 197 (bacaan رَفَثَ, فُسُوْقَ di baca رَفَثٌ, فُسُوْقٌ), al-Baqarah ayat 204 (bacaan يُشْهِدُ اللَّهَ dibaca يَشْهَدُاللَّهُ), al-Baqarah ayat 204 (bacaan تُرْجَعُ dibaca تَرْجِعُ),al-Baqarah ayat 221(مَغْفِرَةِ dibaca مَغْفِرَةُ), al-Baqarah ayat 229 (bacaan يَخَافَا di bacaيُخَافَا ), al-Baqarah ayat 233(bacaan أَتَيْتُمْ di baca ءَاتَيْتُمْ).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Iswahyudi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 27 Nov 2019 03:54
Last Modified: 27 Nov 2019 03:55
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8419

Actions (login required)

View Item View Item