Perhiasan dalam Perspektif Al-Qur`an (studi tafsir tematik)

Muzayanah, Siti Nurhidayatul (2019) Perhiasan dalam Perspektif Al-Qur`an (studi tafsir tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
upload fiks hal pdf.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Muzayanah,Siti Nurhidayatul. Perhiasan Dalam Perspektif Al-Qur`an (Studi Tafsir Tematik). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur`an Dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Zahrul Fata, M.Irk., Ph.D

Kata Kunci : Perhiasan, Perintah dan Larangan, Al-Qur`an, Tematik
Perhiasan merupakan segala sesuatu benda yang digunakan untuk memperhias atau memperelok. Perhiasan dalam Al-Qur`an terdapat dua petunjuk yang berbeda yakni, diperintahkannya setiap anak Adam untuk mengenakan perhiasan sebagaimana yang terkandung dalam Qs. Al-A`raf/7:31. Sedangkan dalam Qs. Al-Kahfi/18:28, Allah memerintahkan agar anak Adam bersabar dan menahan diri dari perhiasan. Perbedaan petunjuk ini harus dikaji lebih mendalam agar tidak ada kekeliruan dalam memahami ayat tentang perhiasan. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan masalah 1) Bagaimana istilah perhiasan dalam Al-Qur`an? 2) Bagaimana konsep perhiasan dalam Al-Qur`an?
Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode Tafsir maudhu`i atau tafsir Tematik. Penulis menghimpun ayat-ayat yang berbicara tentang perhiasan untuk mendapatkan gambaran tentang perhiasan yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Penulis juga menggunakan metode deskriptif-analitik, yang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran secara utuh tentang perhiasan yang bersifat konkrit dalam perspektif Al-Qur`an.
Setelah melakukan penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa, Istilah perhiasan dalam Al-Qur`an, diungkapkan dengan kata Zīnah, Zukhruf, Ḥullī. Secara keseluruhan, istilah ini mengungkap istilah perhiasan yang bersifat konkrit, abstrak dan majazi, akan tetapi dalam penelitian ini hanya membahas perhiasan yang bersifat konkrit saja.
Secara konspetual, Allah telah menghiasi pada pandangan manusia rasa cinta terhadap segala sesuatu yang diingini, sehingga manusia yang mencintainya akan rela melakukan segala daya upaya untuk mendapatnya. Perhiasan dalam kehidupan dunia yakni segala sesuatu yang melekat pada diri manusia, segala sesuatu yang menyertai manusia dan perhiasan pada alam semesta. Kesemua itu Allah ciptakan untuk menjadi bukti keEsaan-Nya, ujian bagi manusia dan sunnah dalam beribadah. Dengan demikian, maka ada atau tidaknya perhiasan pada diri seseorang maka ia tidak merasa tersakiti dan harus tetap istiqomah dalam mengerjakan kebajikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Zahrul Fata
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 18 Oct 2019 02:02
Last Modified: 18 Oct 2019 02:02
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8084

Actions (login required)

View Item View Item