Analisis Yuridis Terhadap Peran Advokat dalam Perkara Perceraian Secara Non Litigasi dan Litigasi di Pengadilan Agama Kota Madiun

Widiyantoro, Vicky Zulfikar (2019) Analisis Yuridis Terhadap Peran Advokat dalam Perkara Perceraian Secara Non Litigasi dan Litigasi di Pengadilan Agama Kota Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_VICKY ZULFIKAR WIDIYANTORO UPLOAD.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Widiyantoro, Vicky Zulfikar. 2019. Analisis Yuridis Terhadap Peran Advokat dalam Perkara Perceraian Secara Non Litigasi dan Litigasi di Pengadilan Agama Kota Madiun. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.Pembimbing Martha Eri Safira, M.H.

Kata Kunci: Advokat, litigasi, non litigasi, kodeetik

Di Pengadilan Agama Kota Madiun tercatat ada 493 perkara yang diterima di tahun 2018, dan perkara paling banyak adalah perkara percerian yaitu 422 perkara, baik cerai talak maupun cerai gugat. Advokat adalah orang yang berperan memberikan jasa hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan, peran advokat dalam menyelesaikan perkara percerian tidak hanya di pengadilan atau litigasi saja, tetapi advokat juga memiliki peran di luar pengadilan atau non litigasi. Advokat dalam membantu penyelesaian perkara perceraian di luar pengadilan atau melaui jalur non liltigasi yaitu wajib mengutamakan penyelesaian dengan jalan damai, karena advokat sebagai penegak hukum memiliki kewajiban moral dalam rangka menegakkan hukum. Ketika upaya damai itu gagal, langkah selanjutnya yaitu membawa perkara perceraian tersebut ke jalur litigasi atau di Pengadilan Agama sebagai solusi terkahir untuk menyelesaikan perkara. Hal ini secara eksplisit tertuang di dalam UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan Kode Etik Advokat.
Dari latar belakang di atas penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yang meliputi: (1) Bagaimana analisis yuridis terhadap peran advokat dalam perkara perceraian secara non litigasi dan litigasi di Pengadilan Agama Kota Madiun? (2) Bagaimana analisis yuridis terhadap pelaksanaan kode etik advokat dalam perkara percerian secara non litigasi dan litigasi di Pengadilan Agama Kota Madiun?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah metode Deskriptif Analisis.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Secara yuridis pada dasarnya peran advokat dalam perkara perceraian di luar pengadilan atau secara non litigasi dan litigasi di Penadilan Agama Kota Madiun sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yaitu wajib mengutamakan penyelesaian dengan jalan damai, namun ada sebagian advokat dalam menjalankan perannya tidak sesuai dengan UU Advokat dan UU Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, yaitu langsung menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan tanpa melakukan upaya damai di luar pengadilan, (2) Pelaksanaan Kode Etik Advokat terhadap peran advokat dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Kota Madiunsudah sesuai dengan Kode Etik Advokat yaitu pada Bab III Hubungan dengan Klien Pasal 6.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Martha Eri Safira
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Sep 2019 01:35
Last Modified: 16 Sep 2019 01:35
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/7955

Actions (login required)

View Item View Item