Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kerjasama Tanaman Coblok Antara Pemilik Lahan Dengan Penggarap Di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

Rumaningsih, Anisrum (2019) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kerjasama Tanaman Coblok Antara Pemilik Lahan Dengan Penggarap Di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_UPLOAD_ANIS (1).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Rumainingsih, Anisrum. 2019. Tinjauan Hukum Islam terhadap Kerjasama Tanaman Coblok antara Pemilik Lahan dengan Penggarap di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Udin Safala, M.H.I.
Kata Kunci: Muza>ra’ah, Pemilik Lahan, Penggarap.
Salah satu bentuk kerjasama dalam Islam adalah muza>ra’ah. Akad muza>ra’ah adalah akad kerjasama atas pertanian antara pemilik lahan dan penggarap, di mana pemilik lahan memberikan lahan kepada penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan tertentu (persentase) dari hasil panen. Akad muza>ra’ah ini sah apabila memenuhi syarat dan rukunnya. Salah satu rukun muza>ra’ah adalah tentang objek muza>ra’ah yaitu jenis tanaman. Dalam akad muza>ra’ah jenis tanaman harus dinyatakan secara jelas dalam akad dan diketahui oleh pihak penggarap. Sedangkan fakta yang terjadi atas kerjasama muza>ra’ah dalam penanaman coblok antara pihak pemilik lahan dan penggarap di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo yaitu tidak adanya penyebutan jenis benih yang akan ditanam. Kemudian ketentuan mengenai bagi hasilnya apabila bibit, sapi, dan bajak berasal dari pemilik lahan, maka 2/3 untuk pemilik lahan dan 1/3 untuk penggarap. Sedangkan dalam praktiknya, di awal perjanjian masing-masing pihak sepakat memperoleh 1/2 bagian, akan tetapi pada saat penyerahan pihak penggarap hanya mendapatkan 1/3 bagian.
Dari latar belakang di atas penulis merumuskan dua masalah yang meliputi bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap objek akad kerjasama penanaman coblok antara pemilik lahan dengan penggarap di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo? dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap bagi hasil dalam kerjasama penanaman coblok antara pemilik lahan dengan penggarap di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo?.
Adapun jenis penelitian ini adalah metode penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan menggunakan metode deduktif, yaitu pembahasan yang diawali dengan mengemukakan dalil-dalil, teori-teori atau ketentuan yang bersifat umum dan selanjutnya dikemukakan kenyataan yang bersifat khusus.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurut analisis hukum Islam terhadap objek akad kerjasama muza>ra’ah dalam penanaman coblok yang dilakukan oleh pihak pemilik lahan dengan penggarap di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo tidak sesuai dengan hukum Islam, karena tidak adanya penyebutan jenis benih yang akan ditanam sedangkan mengenai bagi hasilnya sudah sesuai dengan hukum Islam, hal ini dibuktikan dengan teori muza>ra’ah apabila bibit, sapi dan bajak dari pemilik lahan, maka 2/3 bagian untuk pemilik lahan dan 1/3 bagian untuk penggarap.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Udin Safala
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 13 Sep 2019 01:33
Last Modified: 13 Sep 2019 01:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/7903

Actions (login required)

View Item View Item