Analisis Terhadap Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Tentang Penolakan Isbat Nikah Perspektif Studi Hukum Kritis (Studi Perkara Nomor:402/Pdt.P/2018/PA.Po)

Laili, Rika Nur (2019) Analisis Terhadap Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Tentang Penolakan Isbat Nikah Perspektif Studi Hukum Kritis (Studi Perkara Nomor:402/Pdt.P/2018/PA.Po). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
UPLOAD E-THESES IAINPO.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Laili, Rika Nur. 2019. Analisis Terhadap
Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Tentang
Penolakan Isbat Nikah Perspektif Studi
Hukum Kritis (Studi Perkara Nomor: 402/Pdt.
P/2018/PA. Po). Skripsi. Jurusan Hukum
Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Fakultas Syariah Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Lukman
Santoso, M.H.
Kata Kunci: Isbat Nikah, Wali Muhakkam,
Interpretasi Hukum, Studi Hukum Kritis.
Penelitian ini berangkat dari kasus penolakan isbat nikah oleh majelis hakim Pengadilan Agama Ponorogo dalam Penetapan Nomor: 402/Pdt.P/2018/PA.Po. Berdasarkan pertimbangan hakim, menggunakan wali muhakkam sebagai wali nikah adalah tidak sesuai Pasal 20 dan Pasal 23 KHI. Dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan disebutkan bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya. Dampak penolakan isbat nikah ini, anak pemohon tidak memiliki hak nasab kepada ayahnya. Padahal putusan hakim idealnya menerapkan asaskeadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengkaji antara lain: Pertama, Bagaimana tinjauan teori interpretasi hukum terhadap dasar hukum hakim dalam Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Nomor: 402/Pdt. P/2018/PA. Po tentang Penolakan Isbat Nikah? Kedua, Bagaimana tinjauan studi hukum kritis terhadap Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Nomor: 402/Pdt. P/2018/PA. Po tentang Penolakan Isbat Nikah?
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang termasuk studi kepustakaan (library research). Sedangkan untuk sumber data primer penelitian ini adalah Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Nomor: 402/Pdt. P/2018/PA. Po. Peneliti dalam menganalisis data menggunakan metode analisis deskriptif dengan pola berfikir deduktif dan teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi.
Dari kedua rumusan masalah diatas, setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa majelis hakim dalam menolak permohonan isbat nikah menggunakan teori interpretasi sistematis yang mengaitkan peraturan satu dengan lainnya dan interpretasi gramatikal sebagai penalaran hukum. Analisis perspektif studi hukum kritis, melihat majelis hakim masih menganut paradigma positivistik dengan tidak melakukan terobosan hukum, majelis hakim hanya melihat dari aspek yuridis sehingga keadilan yang diciptakan dalam penetapan ini adalah keadilan hukum (legal justice), yaitu keadilan yang hanya berdasarkan hukum positif dan perundang-undangan saja. Keadilan seperti ini termasuk menganut aliran legalistik positivisme. Hakim lebih condong kepada nilai kepastian hukum daripada nilai keadilan dan nilai kemanfaatan yang berseberangan dengan ajaran prioritas baku Gustav Radbruch.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Lukman Santoso
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Sep 2019 06:33
Last Modified: 10 Sep 2019 06:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/7701

Actions (login required)

View Item View Item