implementasi model belajar "co-education" untuk menanamkan nilai-nilai religius (studi kasus di ma tri bhakti pagotan madiun tahun 2018/2019)

Aulia, Maghfirrotul (2019) implementasi model belajar "co-education" untuk menanamkan nilai-nilai religius (studi kasus di ma tri bhakti pagotan madiun tahun 2018/2019). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
PERPUSTAKAAN UPLOAD.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Aulia, Maghfirrotul. 2019. di MA Tri Bhakti Pagotan Madiun tahun ajaran 2018-2019. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing, Dr. M. Miftahul Ulum, M.Ag

Kata Kunci: Pengelompokan Kelas (Co-Education), Nilai-nilai Religius

Madrasah Aliyah Tri Bhakti adalah madrasah yang menerapkan model belajar co-education untuk menanamkan nilai-nilai religius pada siswa-siswinya. Latar belakang diterapkannya pengelompokan kelas adalah pihak guru mengetahui bahwa siswasiswsinya ketahuan berpacaran. Walaupun tidak sampai melampaui batas batas. Berpacaran adalah perapuran yang dilarang oleh madrasah dan juga dilarang oleh agama. Maka dari itu untuk menjaga agar tidak terjadinya sesuatu yang tidak diingkinkan, pihak kepala sekolah dan guru-guru menerapkan pengelompokan antara siswa laki-laki dan siswi perempuan. dengan menanamkan nilai-nilai religius dimadrasah ini dengan melalui kegiatan keagamaan yang meliputi pembiasaan mengaji sebelum belajar dimulai, sholat dhuha berjamaah, mengadakan pelatihan qiro’ah, tahlil, pengajian kitab disetiap minggunya. Dengan adanya pembiasaan kegiatan keagamaan tersebut diharapkan para siswa mampu mengikuti kegiatan dengan baik, disiplin dan melatih siswa untuk menanamkan perilaku baik menurut ajaran islam.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana implementasi model belajar co-education di MA Tri Bhakti Pagotan? (2) Apa problem/kendala yang dihadapi di MA Tri Bhakti Pagotan? (3) Apa dampak model belajar co-education terhadap penanaman nilai-nilai religius di MA Tri Bhakti Pagotan?
Untuk menjawab rumusan masalah di atas peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini ditemukan : (1) model belajar co-education diterapkan sejak tahun ajaran 2018 sampai saat ini. Model belajar tersebut diterapkan berdasarkan kemampuan setting sekolah yang ditetapkan dengan fungsi integrasi, yaitu pengelompokan kesamaan peserta didik menurut jenis kelamin. (2)pihak sekolah menerapkan model belajar co-education setelah mendapati laporan dari salah satu guru yang mengetahui bahwa ada salah satu siswanya yang berpacaran. Dengan tujuan agar para siswa/siswi dapat menjaga jarak dengan lawan jenisnya. (3) dengan adanya kegiatan keagamaan di madrasah, dapat melatih para siswa untuk menanamkan nilai-nilai religius dalam diri mereka. Mampu bersikap baik dan sopan menurut aturan agama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M.Miftahul Ulum
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 12 Aug 2019 00:46
Last Modified: 12 Aug 2019 00:46
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/7064

Actions (login required)

View Item View Item