implementasi budaya religius dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di ma miftahussalam kambeng, slahung, ponorogo

Nisa', Choirun (2019) implementasi budaya religius dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di ma miftahussalam kambeng, slahung, ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI CHOIRUN NISA 210315052.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Nisa’, Choirun. 2019. Implementasi Budaya Religius dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di MA Miftahussalam Kambeng, Slahung, Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Ahmad Nu’man Hakiem, M. Ag.
Kata Kunci: Implementasi, Budaya Religius, Kedisiplinan
Pendidikan merupakan sarana utama untuk mengembangkan kepribadian setiap manusia. Walaupun beberapa lembaga pendidikan sudah menyatakan berbasis moral dan akhlak, tetapi masih berbanding lurus dengan naiknya angka kriminalitas dan dekadensi moral. Salah satu problem di MA Miftahussalam yakni terdapat sebagian siswa yang kurang memperhatikan aturan, ingin bebas, berkeliaran di luar lingkungan madrasah, dan berperilaku kurang sopan. Harapan madrasah dengan diimplementasikan budaya religius siswa tidak paham secara kognitif saja, tetapi juga menerapkan ilmu dan pemahaman agama yang didapat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi budaya religius di MA Miftahussalam Kambeng, Slahung, Ponorogo (2) Implikasi penerapan budaya religius terhadap kedisiplinan siswa di MA Miftahussalam Kambeng, Slahung, Ponorogo serta (3) Faktor pendukung dan penghambat implementasi budaya religius di MA Miftahussalam Kambeng, Slahung, Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (penarikan kesimpulan).
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) Di MA Miftahussalam dalam implementasi budaya religius menggunakan 3 stategi, yaitu Power strategy, Persuasive strategy, dan Normative re-adducative. Penerepan Power strategy dikembangkan melalui pendekatan perintah dan larangan serta penghargaan dan hukuman. Sedangkan Persuasive strategy, dan Normative re-adducative dikembangkan melalui pembiasaan, kateladanan dan pendekatan persuasif. Bentuk budaya religius meliputi: budaya 5s, pembiasaan membaca Al-Qur’an pagi, shalat dhuha berjamaah dan dzikir Rātib al- ḥaddād, shalat dhuhur berjamaah, dan pengajian kitab kuning. (2) Implementasi budaya religius di MA Miftahusalam Kambeng, Slahung, Ponorogo memberikan implikasi positif terhadap kedisiplinan siswa, yakni meningkatkan ketertiban waktu, meningkatkan akhlak siswa dan juga dapat meminimalisir adanya siswa yang berkeliaran di luar lingkungan madrasah. Selain itu terdapat implikasi lain yakni berkurangnya waktu istirahat siswa. (3) Faktor pendukung dalam implementasi budaya religius di MA Miftahusalam Kambeng, Slahung, Ponorogo yaitu adanya asrama dan masjid yang luas, serta adanya pembinaan dari pimpinan madrasah dan tenaga kependidikan. Sedangkan kendalanya yaitu kendala yang timbul dari siswa yakni terdapat beberapa siswa yang kurang aktif dan siswa (remaja) memiliki ego yang tinggi. Kendala lainnya yaitu kurangnya persediaan air di musim kemarau dan prasarana untuk berwudhu.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ahmad Nu'man Hakiem
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Aug 2019 06:25
Last Modified: 08 Aug 2019 06:25
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/7013

Actions (login required)

View Item View Item