Lestari, Nungki Triana Puji (2022) Marital Rape Ditinjau Dari Teori Belajar Sosial Albert Bandura. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
NUNGKI TRIANA PUJI LESTARI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Lestari, Nungki Triana Puji. 2022. Marital Rape Ditinjau Dari Teori Belajar Sosial Albert Bandura. Skripsi. Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Lia Amalia, M.Si.
Kata Kunci : Marital Rape, KDRT, Social learning theory
Dasar perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami dan istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Salah satu tujuan dari sebuah perkawinan adalah untuk menyalurkan hasrat seksual kedua pasangan suami dan istri. Terlepas dari hasrat dan hakikat lemahnya kedudukan istri serta dominasi suami terhadap istri terutama mengenai hubungan seksual, membuatnya bisa mempengaruhi dan memaksa terkait hal apapun. Termasuk memaksa istri untuk melakukan hubungan seksual.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tinjauan pembelajaran social pada pelaku praktik pemerkosaan dalam perkawinan (marital rape). Bagaimana dampak psikologi pada korban pemerkoaan perkawinan(marital rape). Adapun Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sementara metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan teknik pengumpula data mengunakan dokumentasi yakni bahan-bahan yang tersusun berupa buku ataupun jurnal yang memiliki kaitan dengan pembahasan judul. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis isi atau content analysis.
Berdasarkan uraian tentang “Tindakan Pemerkosaan Dalam Perkawinan (Marital Rape) Ditinjau dari Perspektif Psikologis (Studi Pustaka)” maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : Dapat difahami bahwa jika laki-laki tumbuh berkembang pada keluarga yang sering mengalami kekerasan dan menyaksikan secara langsung dia akan belajar bahwa hal tersebut adalah cara memperlakukan perempuan dalam keluarganya kelak. Sehingga hal tersebut akan terus menerus menjadi sebuah turun temurun jika tidak dihentikan dan akan menjadi penularan kekerasan antar generasi (intergenerational transmission of violence)
Disimpulkan juga bahwa dampak psikis yang dialami istri sebagai berikut : dapat menimbulkan kekecewaan yang berkepanjangan atau trauma terhadap hubungan seks. Akibat lainnya yaitu, istri tidak percaya diri karena merasa tak mampu untuk melayani suaminya. Dampak psikis lainnya adalah, korban cenderung mengisolasikan diri, memiliki perasaan tak berdaya, cenderung menyalahkan diri sendiri (internalizes blame), merasa kebingungan (Ambivalensi), merasa harga diri rendah dan sulit mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Lia Amalia |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 01:35 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 01:35 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/32023 |
Actions (login required)
View Item |