Tinjauan Sosiologi Hukum Islam terhadap Perwalian Nikah Anak di Luar Kawin di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun

Pratama, Aulia (2024) Tinjauan Sosiologi Hukum Islam terhadap Perwalian Nikah Anak di Luar Kawin di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
AULIA PRATAMA 101180023.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pratama, Aulia. 2024. “Tinjauan Sosiologi Hukum Islam terhadap Perwalian Nikah Anak di Luar Kawin di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun”. Skripsi. Fakultas Syariah Jurusan Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam Negeri Ponorogo (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Lia Noviana, M.H.I.
Kata kunci/keyword : Sosiologi Hukum islam, Perwalian Nikah, Anak Luar Kawin.
Dalam ajaran islam, anak sah itu memiliki hubungan keperdataan dengan orang tuanya, baik ayah maupun ibunya. Akan tetapi bagi anak zina (anak luar nikah) hanya mempunyai keperdataan pada ibu dan keluarga ibunya. Hal ini sesuai dengan rumusan KHI Pasal 100 dan UUP Pasal 43 ayat (1) tentang Perkawinan yang menyatakan, “Anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah, termasuk hubungan perdata dengan keluarga ayahnya”.Di Desa Ketawang terdapat 3 pelaku yang melakukan perwalian nikah oleh ayah biologis. Menurut sebagian masyarakat sudah bukan lagi menjadi rahasia umum dikarenakan ada beberapa pelaku masyarakat yang melakukan perwalian nikah oleh ayah biologis, tentunya hal ini terjadi karena ada beberapa alasan yang mendasari terjadinya hal tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tinjauan sosiologi hukum islam tentang alasan perwalian nikah anak di luar kawin oleh ayah biologis di desa ketawang kecamatan dolopo kabupaten madiun? Bagaimana tinjauan sosiologis hukum islam terhadap dampak perwalian nikah anak di luar kawin oleh ayah biologis di desa ketawang kecamatan dolopo kabupaten madiun?
Adapun penelitian ini merupakan penelitian hokum empiris (yuridis empiris) dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kaulitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakann observasi, wawancara dan dokumentasi, metode analisis yang digunakan yaitu dengan metode induktif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa alasan anak dinikahkan oleh ayah biologis karena beberapa dari mereka ada yang tidak tau menau tentang bagaimana hukumnya, ada juga yang sudah tahu tetapi tetap dilanjutkannya Sedangkan dalam teori sosiologi hukum Islam bahwa hukum yang seharusnya dijadikan sebagai Social Control untuk dapat mendidik dan mengajak masyarakat untuk mematuhi norma dan nila-nila keagamaan tidak dilaksanakan dengan baik. Perbuatan perwalian nikah oleh ayah biologis berdampak pada ketidakabsahan pernikahannya, karena ayah biologis yang menjadi wali nikah maka pernikahan tersebut tidak sah. Sehingga menurut teori sosiologgi hukum Islam seharusnya disini hukum berperan sebagai Social Control yang dimana memiliki sifat yang mendidik serta mengajak atau bisa memaksa masyarakat agar dapat mematuhi sistem kaidah yang berlaku tetapi tidak dilaksanakan sesuai hukum yang berlaku.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Lia Noviana
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 12 Dec 2024 01:39
Last Modified: 12 Dec 2024 01:39
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31726

Actions (login required)

View Item View Item