Fadli, Ulil Bahrul (2024) Kewajiban Menanam Pohon Sebagai Syarat Pernikahan Dalam Peraturan Bupati Magetan No 11 Tahun 2020 Perspektif Hukum Perkawinan Islam Dan Teori Tujuan Hukum Gustav Radbruch (Studi Analisis Di Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
UPLOAD ETHESES.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kata Kunci/Keyword: gerakan wajib menanam pohon, teori tujuan Hukum Gustav Radbruch, Hukum Keluarga Islam, Ponorogo.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya peraturan Bupati Magetan no 11 tahun 2020 membahas tentang Gerakan wajib menanam pohon. Gerakan tersebut memberikan penangguhan pada syarat untuk mengajukan surat pengantar dari desa. Bersamaan dengan itu peraturan ini menunjukkan beberapa hal yang tidak tercantum dalam hal pelaksanaannya. Dalam hal pelaksanaan dan juga pelaku pelaksana dalam beberapa hal masih sangat bias.
Penelitian ini mengambil rumusan masalah : 1.) Bagaimana Penerapan Kewajiban Menanam Pohon sebagai Syarat pernikahan Menurut Hukum Perkawinan Islam di kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan? 2.) Bagaimana Penerapan Kewajiban Menanam Pohon sebagai Syarat pernikahan Menurut Teori Tujuan Hukum Gustav Radbruch di kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif lapangan (field research), dimana hasil dari penelitian ini bersifat deskriptif karena menggunakan analisis. Metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi.
Penelitian ini menunjukkan Penerapan Kewajiban menanam pohon sebagai syarat pernikahan di kabupaten Magetan tidak menimbulkan efek negatif dan juga tidak menyeleweng dari asas dan tujuan pernikahan sehingga telah sesuai dengan prinsip agama Islam yang biasa disebut dengan Maqashid Al-shari’ah. Dalam pelaksanaannya peraturan ini memberikan manfaat yang banyak terhadap pengantin yang melaksanakan. Dalam ketiga aspek yang tercantum dalam teori tujuan Hukum Gustav Radbruch antara lain keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum dijabarkan sebagai berikut: keadilan bagi pengantin karena tidak ada penyelewengan dan juga penyamarataan semua harus melaksanakan. Serta memberikan manfaat berupa menumbuhkan rasa tanggung jawab serta memberikan bekal untuk bisa mengolah tanah menjadi produktif. Namun dalam pelaksanaannya kepastian hukum akan tempat dan juga ukuran pohon yang ditanam masih bias atau tidak jelas patokannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Lukman Santoso |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 07:30 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 07:30 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31706 |
Actions (login required)
View Item |