Sholikhah, Firdhausta Hidhayatus (2024) Analisis Yuridis Terhadap Putusan Hakim Nomor 1194/Pdt.G/2023/PA.TA Tentang Penetapan Perkara Cerai Gugat Akibat Suami Homoseksual Di Pengadilan Agama Tulungagung. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
E Thesis_ Firdhausta Hidhayatus_101200047_ FIKS.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Abstrak: Pernikahan adalah sebuah asas pokok dalam hidup, terutama dalam pergaulan atau bermasyarakat yang sempurna. Pernikahan merupakan jalan Allah untuk menjadikan manusia berkembang biak dan menghasilkan keturunan. Tujuan dari pernikahan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ialah untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal abadi. Namun tidak sedikit dalam berumah tangga terdapat banyak masalah yang mengakibatkan harus berakhirnya pernikahan dengan perceraian. Salah satu sebab dari perceraian tersebut adalah tidak terpenuhinya nafkah lahir maupun batin. Yang menjadi pokok masalah yang penulis bahas ini tidak sedikit para wanita mengeluhkan pasangannya yang sudah tidak lagi memberikan nafkah batin kepada istrinya, karena suami lebih memilih bergaul seks dengan sesama jenis. Atau biasa disebut dengan Homoseksual. Homoseksual disini adalah rasa ketertarikan seksual atau perilaku antara individu berjenis kelamin atau gender yang sama.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Bagaimana dasar pertimbangan Hakim pada putusan hakim Nomor 1194/Pdt.G/PA.TA tentang penetapan perkara cerai gugat akibat suami homoseksual di Pengadilan Agama Tulungagung; serta, (2) Bagaimana pandangan hukum islam terhadap putusan hakim Nomor 1194/Pdt.G/PA.TA tentang penetapan perkara cerai gugat akibat suami homoseksual. Adapun skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Pustaka (library research) dengan pendekatan yuridis normatif. Sedangkan teknik pengumpulkan data dengan menggunakan telaah isi putusan, mengamati,dan menganalisis dengan menggunakan Hukum Positif dan Hukum Islam.Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disumpulkan bahwa dalam memutus perkara tersebut Majelis Hakim kurang menambahkan hukum positif yang mengatur perceraian akibat suami homokseksual terdapat pada SEMA Nomor 1 Tahun 2022, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf (e) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 , dan Pasal 116 huruf(e) Kompilasi Hukum Islam. Dan dalam hukum Islam pada tafsir Bya Hamka sudah jelas bahwa perilaku seks menyimpang adalah perbuatan yang haram, yang mana sangat dibenci oleh Allah dan barang siapa yang mengerjakan hal keji itu akan mendapat murka dari Allah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Sesario Aulia |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 08:00 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 08:00 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31705 |
Actions (login required)
View Item |