Hodijah, Nur Siti (2024) efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan pranikah di kua sooko kabupaten mojokerto. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI-NUR SITI HODIJAH-NASKAH.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Suatu perkawinan akan baik terkantung pada tindakan masing-masing indvidu suami dan istri. Kesiapan dan kematangan individu adalah suatu hal yang wajib dimiliki bagi seseotang yang akan melangsungkan perkawinan. Kesiapan tersebut meliputi kesiapan mental,fisik,materi,maupun ilmu pengetahuan. Untuk itu Kementerian Agama melalui Kepdirjen bimas Islam No.02 tahun 2024 diintruksikan bahwa setiap pasangan calon pengantin yang akan melakukan perkawinan terlebih dahulu harus mengikuti bimbingan perkawinan sebagai langkah dalam mewujudkan keluarga yang sakinah,mawadah dan rahmah. Program ini ditujukan agar calon pengantin memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk memahani makna perkawinannya dengan segala permasalahannya. Berdasarkan latar belakang tersebut yang akan menjadi pokok permasalahan yaitu: 1) Bagaimana efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan pra nikah di KUA Sooko Kabupaten Mojokerto ? 2) Bagaimana pengaruh pelaksanaan bimbingan perkawinan pra nikah terhadap kesiapan pasangan calon pengantin di KUA Sooko Kabupaten Mojokerto ?
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitan hukum normatif-empiris. Penelitian ini dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto pada bulan September 2023.Sumber data primer diambil dari hasil wawancara terhadap Kepala KUA Sooko, fasilitator Bimbingan Perkawinan, maupun peserta. Sumber data sekunder dikumpulkan melalui sumber-sumber hukum, dokumen-dokumen pelaksanaan, modul serta data pendukung lainnya. Selanjutnya, data tersebut dianalisis secara deskriptif analisis.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis penyimpulkan: Pertama, bimbingan perkawinan pra-nikah di KUA Sooko sudah sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan bimbingan perkawinan. Pelaksanaan bimbingan dapat dikatakan efektif dilihat dari pengorganisasian kegiatan dan terpenuhinya sarana prasarana di KUA Sooko. Selain itu juga membawa dampak positif bagi calon pengantin. Kedua,pengaruh pelaksanaan terhadap kesiapan calon pengantin:secara mental maupun konseptual terkait perkawinan mereka bertambah seiring bertambahnya pengetahuan baru yang mereka dapatkan dari materi yang disampaikan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | M.MUHSIN |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 11 Dec 2024 03:48 |
| Last Modified: | 11 Dec 2024 03:48 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31660 |
Actions (login required)
 |
View Item |
