Metode Dakwah Majelis Sholawat Nurul Musthofa Dalam Menciptakan Religiusitas Generasi Muda Di Takeran Magetan

Nugroho, Achmad Bayu (2024) Metode Dakwah Majelis Sholawat Nurul Musthofa Dalam Menciptakan Religiusitas Generasi Muda Di Takeran Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
F3 JURNAL(1).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Nugroho, Achmad Bayu. 2024. Metode Dakwah Majelis Sholawat Nurul Musthofa dalam Menciptakan Religiusitas Generasi Muda di Takeran Magetan. Skripsi. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Dr. Faiq Ainurrofiq, M.A.
Kata kunci: Metode Dakwah, Religiusitas, Generasi Muda.
Metode dakwah adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh pendakwah dalam mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang berbuat jelek agar mendapat kebahagiaan dunia akhirat. Setiap pendakwah harus memiliki metode yang tepat agar dakwah menjadi aktual, faktual, dan kontektual, menjadi sebuah keharusan bagi kegiatan dakwah itu sendiri. Sebagai salah satu dakwah, majelis sholawat didefinisikan pertemuan, duduk atau berkumpul dimana proses sholawat dan taklim berlangsung. Salah satu sasaran dakwahnya adalah generasi muda karena mereka memiliki peran penting dalam membentuk masa depan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui metode dan pelaksanaan dakwah di Majelis Sholawat Nurul Musthofa dalam menciptakan religiustas di Takeran Magetan, 2) Untuk mengetahui religiusitas yang terbentuk melalui kegiatan dakwah di Majelis Sholawat Nurul Musthofa di Takeran Magetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Terdapat tiga teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini yaitu metode dakwah yang digunakan Mejelis Nurul Musthofa sebagai berikut: 1) Bil hikmah dengan mendekati dan mengajak generasi muda dan masyarakat secara terbuka. Metode ini diimplementasikan pada kegiatan Burdah, sholawatan pengajian umum, latihan hadroh rutinan malam sabtu, dan Simtudurror malam akad kliwon 2) Mau’izatul Hasanah dengan mengajak bersholawat dan membawa materi keagamaan yang fleksibel terkait kehidupan dan update pada zaman sekarang dan memberikan wawasan Islam. Metode ini diimplementasikan mewarnai hampir setiap kegiatan dakwah Majelis Sholawat Nurul Musthofa Magetan 3) Mujadalah yang memberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada mubaligh yang hadir dalam pengajian ataupun guru yang mengajar kitab Ta’lim Muta’allim. Religiusitas generasi muda jamaah Sholawat Nurul Musthofa Magetan adalah sebagai berikut: 1) Dimensi penghayatan: pada saat sholawat khususnya saat mahalul qiyam, sholawat burdah dan simtudurror secara tidak langsung menyakini bahwa Nabi Muhammad adalah manusia mulia sebagai utusan Allah yang wajib kita imani dan muliakan salah satunya dengan bersholawat. 2) Dimensi Pengetahuan Agama: Majelis Nurul Musthofa Magetan berusaha meningkatkan wawasan agama para anggota dan jamaah yang ikut dalam kegiatan didalamnya seperti mengaji kitab ta’lim terkait moral religius. 3) Dimensi Pengamalan: mengutamakan amaliyah seperti istiqamah bersholawat kepada Nabi, menjaga tali silaturahim, menerapkan ilmu yang didapat dan mengupayakan suasana religiusitas baik dalam lingkungan sosial maupun sekolah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Faiq Ainurrofiq
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Dec 2024 03:14
Last Modified: 10 Dec 2024 03:14
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31582

Actions (login required)

View Item View Item