Pengaruh Pendapatan Perkapita Dan Konsumsi Terhadap Pertumbuhan Jumlah Tabungan Pada Bprs Dengan Inflasi sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Januari 2019 Desember 2021)

Setiawan, Reta Eko (2022) Pengaruh Pendapatan Perkapita Dan Konsumsi Terhadap Pertumbuhan Jumlah Tabungan Pada Bprs Dengan Inflasi sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Januari 2019 Desember 2021). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
402180196_reta eko setiawan_perbankan syariah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam sistem perbankan
Indonesia adalah lembaga keuangan yang memenuhi kebutuhan
masyarakat untuk transaksi pembiayaan tanpa menggunakan suku bunga
atau riba sesuai dengan prinsip syariah. BPRS adalah lembaga perbankan
yang lengkap. Fungsi BPRS tidak hanya sebagai penyalur pembiayaan
bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah, tetapi juga menerima
simpanan dari masyarakat. Salah satu cara menghimpun dana dari nasabah
lembaga keuangan syariah adalah melalui penggunaan produk tabungan
syariah. Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsi.
oleh karena itu pendapatan dan konsumsi erat kaitannya dengan tabungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh
pendapatan perkapita terhadap pertumbuhan jumlah tabungan BPRS. (2)
pengaruh konsumsi terhadap pertumbuhan jumlah tabungan BPRS. (3)
apakah inflasi mampu memoderasi pendapatan perkapita terhadap
pertumbuhan jumlah tabungan di BPRS. (4) apakah inflasi mampu
memoderasi konsumsi terhadap pertumbuhan jumlah tabungan di BPRS.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendepatan
kuantitatif dengan megggunakan data sekunder. Analisis data yang
digunakan yaitu analisis regresi linnier berganda yang kemudia ditarik
kesimpulan berdasarkan analisis tersebut.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat
pengaruh perndapatan perkapita terhadap peningkatan jumlah tabungan
pada BPRS. Hal ini dibuktikan Nilai t hitung’pendapatan perkapita sebesar
4.277 dengan signifikansi 0,000 dan nilai t tabel 2,03452 maka t hitung>tabel atau 4.277 > 2,03452 dan nilai sig Dengan nilai sig yang lebih kecil
dari 0,05 artinya pendapatan perkapita berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan jumlah tabungan. (2) Terdapat pengaruh Konsumsi terhadap
peningkatan jumlah tabungan pada BPRS. Hal ini dibuktikan Nilai t hitung
konsumsi sebesar -2.836 dengan signifikansi 0.008 dan nilai t tabel
2,03452. Dengan nilai sig yang lebih kecil dari 0,05 konsumsi
berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah tabungan pada BPRS. (3)
Inflasi tidak mampu memoderasi pendapatan perkapita terhada penigkatan
jumlah tabungan pada BPRS. Hal ini dibuktikan dengan nilai nilai
signifikan pendapatan per kapita dengan inflasi sebagai variable moderasi
mempunyai nilai signifikan sebesar (0,160 > 0,05) maka dapat
diasumsikan bahwa variabel pendapatan perkapita dengan inflasi sebagai
variable moderasi tidak mampu memoderasi terhadap peningkatan jumlah
tabungan pada BPRS. (4) Inflasi mampu memoderasi konsumsi terhadap
penigkatan jumlah tabungan pada BPRS. Hal ini dibuktikan dengan
konsumsi dengan inflasi sebagai variable moderasi mempunyai nilai
signifikan (0,003 < 0,05), maka dapat diasumsikan bahwa variabel
konsumsi dengan inflasi sebagai variable moderasi mampu memoderasi
terhadap peningkatan jumlah tabungan pada BPRS

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Yulia Anggraini
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Unmuh PPL 24
Date Deposited: 09 Dec 2024 06:35
Last Modified: 09 Dec 2024 06:35
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31502

Actions (login required)

View Item View Item