Status Kepemilikan Barang Hasil Jahitan Yang Tidak Di Ambil Dalam Akad Ijarah (Studi Kasus Di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo)

Fantikasari, Jenny Putri (2024) Status Kepemilikan Barang Hasil Jahitan Yang Tidak Di Ambil Dalam Akad Ijarah (Studi Kasus Di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
102180054-JENNY PUTRI FANTIKASARI-HUKUM EKONOMI SYARIAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fantikasari Jenny Putri, (2024): Status Kepemilikan Barang Hasil Jahitan Yang Tidak Diambil Dalam Akad Ijarah (Studi Kasus Di Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo). Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Novi Fitia Maliha, M.H.I.
Kata Kunci: Ijarah, Tasarruf, Hasil Jahitan, Upah, Status Kepemilikan.
Dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan ijarah (upah mengupah) atas jasa jahit di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Dalam kegiatan ijarah ini terdapat barang hasil jahitan yang tidak diambil oleh pemesan, sehingga berakibat pada kerugian bagi pihak penjahit, dimana penjahit tidak menerima upah atas pekerjaan yang telah ia selesaikan. Barang yang tidak diambil oleh pemesan, oleh penjahit ada yang dijual, dipakai, dijadikan pajangan dan ditumpuk, dengan demikian pihak penjahit telah ber tasarruf terhadap barang tersebut, padahal kain jahitan tersebut berasal dari pemesan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana akad yang dilakukan antara penjahit dan pemesan di Desa Paringan dan untuk mengetahui tinjauan ijarah terhadap status kepemilikan barang hasil jahitan yang tidak diambil tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana tinjauan akad ijarah pada usaha jahit di Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo? (2) Bagaimana tinjauan ijarah terhadap status kepemilikan barang hasil jahitan yang tidak diambil tersebut?.
Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field research), yaitu jenis pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa praktik akad ijarah antara penjahit dan pelanggan pada usaha jahit di Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yaitu dilakukan secara lisan atau langsung. Beberapa hal yang disepakati adalah mengenai harga, waktu dan model yang diinginkan pelanggan. Barang yang sudah selesai dijahit akad diambil oleh pelanggan ketempat jahit sekaligus melakukan pembayaran upah. Tinjauan akad ijarah terhadap status kepemilikan barang hasil jahitan yang tidak diambil adalah bahwa status kepemilikan tersebut tidak berpindah kepada penjahit meskipun barang tersebut tidak diambil oleh pemesan hingga melebihi batas waktu yang titetapkan. Status kepemilikan barang tersebut tetap menjadi kepemilikan pemesan, karena tidak terdapat satupun faktor yang menyebabkan berpindahnya kepemilikan tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Novi Fitia Maliha
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 04 Dec 2024 04:55
Last Modified: 04 Dec 2024 04:55
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31095

Actions (login required)

View Item View Item