Rifa’i Busyron Nashihin, Muhammad (2024) Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Praktik Jual Beli Di Warung Kejujuran Masjid Al-Huda Paron Ngawi. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
401200081_Muhammad Rifa'i Busyron Nashihin_Ekonomi Syariah.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Rifa’i Busyron Nashihin, Muhammad. Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Praktik Jual Beli di Warung Kejujuran Masjid Al-Huda Paron Ngawi. Skripsi 2024. Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Choirul Daroji, Lc., M.H.
Kata Kunci: Kejujuran, Jual Beli, Ekonomi Islam
Jual beli merupakan transaksi pertukaran barang atau jasa antara dua pihak yang dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Faktanya penulis menemukan suatu kejadian yang unik dalam praktik jual beli di warung kejujuran Masjid Al-Huda Paron Ngawi. Hal ini menjadi problematika adalah di Warung Kejujuran Masjid Al-Huda Paron Ngawi, pembeli mengambil sendiri barang yang akan dibeli dengan melihat label harga yang sudah tertera dibarang dagangan sehingga pembeli mengetahui harga barang tersebut. Penjual juga menaruh kotak untuk tempat menaruh uang pembayaran tanpa adanya pengawasan dari penjual itu sendiri. Sehingga praktik jual beli tersebut apakah sudah sesuai dengan teori prinsip jual beli ekonomi Islam, hal ini harus diperhatikan agar bisnis yang dijalankan tidak menyimpang dari syariat ajaran Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara yang dilakukan kepada pihak takmir, pengelola, dan pembeli di warung kejujuran Masjid Al-Huda Paron Ngawi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli di warung kejujuran Masjid Al-Huda Paron Ngawi termasuk dalam jual beli mu’athah. karena jual beli di warung kejujuran ijab dan qabul menggunakan perbuatan, dan Untuk pengganti ijab dan qabul secara lisan penjual memberi label harga pada setiap barang dagangan yang dijual sehingga pembeli bisa membayar sesuai dengan harga barang. Pada dasarnya warung kejujuran ini didirikan juga untuk mendidik karakter jujur pada setiap pembeli agar lebih menanamkan nilai kejujuran, artinya warung kejujuran ini didirikan bukan sekedar untuk mencari keuntungan tetapi untuk kemaslahatan bersama. Dalam praktiknya warung kejujuran sudah menerapkan teori prinsip-prinsip jual beli dalam ekonomi Islam. Dan dalam penerapannya warung kejujuran memiliki dampak posisitif terhadap lingkungan sekitar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Choirul Daroji |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 01:13 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 01:13 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31009 |
Actions (login required)
View Item |