Masykurin, Laili I’lma (2022) Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Tahun di Desa Pucanganom Kebonsari Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
205180039_LAILI I'LMA MASYKURIN_PIAUD.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pola asuh merupakan perlakuan khas orang tua dalam mengasuh anak yang bersifat
konsisten yang ditunjukkan melalui pemenuhan kebutuhan anak dan dapat mengembangkan
perkembangan interpersonal dan intrapersonal pada diri anak, dengan ini anak dapat mengenali
lingkungannya dan dirinya dengan baik. Pentingnya penelitian ini untuk pendidikan anak usia
dini adalah agar para orang tua mengetahui bahwa perkembangan kecerdasan sosial dan
emosional sangat penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini. Sebab, dengan adanya
kecerdasan sosial dan emosional anak dapat berinteraksi dengan orang-orang yang ada di
lingkungannya. Fakta yang ditemukan di lapangan bahwa terdapat anak usia dini yang
kecerdasan sosial emosionalnya belum sesuai dengan Satuan Tingkat Pencapaian Perkembangan
Anak (STPPA) anak usia 4-5 tahun. Hal tersebut menandakan bahwa anak belum mampu
menguasai emosi dan sosial dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pola asuh orang tua dalam
mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak usia 4-5 tahun; (2) mendeskripsikan faktorfaktor yang memengaruhi perkembangan kecerdasan sosial emosional anak usia 4-5 tahun; dan
(3) mendeskripsikan dampak pola asuh orang tua dalam mengembangkan sosial emosional anak
usia 4-5 tahun.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif, dengan jenis
penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini mengikuti konsep
Miles dan Huberman yakni reduksi data, display data dan penyimpulan. Penelitian ini dilakukan
di Desa Pucanganom Kebonsari Madiun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pola asuh yang diterapkan orang tua dalam
mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak yakni menggunakan pola asuh demokrasi,
otoriter, dan permisif; (2) faktor –faktor yang memengaruhi perkembangan kecerdasan sosial
emosional anak usia dini yaitu faktor lingkungan, faktor hereditas, dan faktor jenis kelamin; (3)
dampak pola asuh yang diterapkan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan sosial
emosional tergantung dari pola asuh yang diterapkan kepada anak. Pola asuh demokratis
berdampak anak menunjukkan kemandirian, dapat mengendalikan perasaan, percaya diri tinggi,
berani tampil di depan umum, menaati peraturan yang ada, menghargai orang lain, bangga
terhadap karya diri sendiri, berbagi dan menolong sesama, bersemangat dan berempati. Pola asuh
otoriter berdampak anak cenderung kurang bisa mengendalikan perasaanya, penakut, mudah
menyerah kurang dapat menghargai karya orang lain, dan kurang percaya diri. Pola asuh
permisif, berdampak anak kurang memiliki sikap mandiri, kurang toleransi dalam besosialisasi
kurang dapat menaati peraturan, menentang jika keinginananya tidak dituruti atau tidak sesuai
dengan apa yang diinginkan anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Umi Rohmah |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | Unmuh PPL 24 |
Date Deposited: | 28 Nov 2024 08:04 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 08:04 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30561 |
Actions (login required)
View Item |