Nisrokhah, Nisrokhah (2022) Implementasi Produk Tabungan IB Hijrah Haji Menggunakan Akad Wadi’ah di Bank Muamalat Indonesia KCP. Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI_NISROKHAH_402180068.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pada dasarnya PT.
Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ponorogo pada
Produk Tabungan Ib Hijrah Haji menggunakan akad wadi’ah, yaitu simpanan
murni dari pihak yang menyimpan atau menitipkan kepada pihak yang menerima
titipan dan titipan harus dijaga dan dipelihara oleh pihak yang menerima titipan,
dan titipan ini dapat diambil sewaktu–sewaktu pada saat dibutuhkan oleh pihak
yang menitipkannya. Tetapi pada kenyataannya pada PT. Bank Muamalat
Indonesia Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ponorogo menemukan permasalahan
bahwa penggunaan akad wadi’ah pada produk Tabungan Ib Hijrah Haji di Bank
Muamalat Indonesia Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ponorogo tidak dapat
diambil kapan saja. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai bagaimana
implementasi akad wadi’ah pada transaksi produk Tabungan Ib Hijrah Haji di
Bank Muamalat Indonesia KCP. Ponorogo. Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1) Bagaimana implementasi akad wadi’ah pada produk Tabungan Ib
Hijrah Haji di Bank Muamalat Indonesia KCP. Ponorogo? 2) Apa faktor
penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan produk Tabungan Ib Hijrah Haji
di Bank Muamalat Indonesia KCP. Ponorogo?.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Data dan sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa implementasi
akad wadi’ah pada transaksi produk Tabungan Ib Hijrah Haji di Bank Muamalat
Indonesia Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ponorogo adalah akad wadi’ah.
Nasabah tidak bisa mengambil uang yang sudah dititipkan kepada pihak bank
sampai target tabungan haji terpenuhi yaitu sebesar dua puluh lima juta rupiah.
Uang yang disetor oleh nasabah kepihak bank selaku pihak penerima titipan dapat
dikelola dan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.
Keuntungan yang didapat oleh pihak bank dari hasil penyaluran dana tersebut
diberikan kembali kepihak penitip (nasabah) dalam bentuk bonus yang tidak
diperjanjikan diawal.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Unun Roudlotul Janah |
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah |
| Depositing User: | Unmuh PPL 24 |
| Date Deposited: | 28 Nov 2024 07:48 |
| Last Modified: | 28 Nov 2024 07:48 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30551 |
Actions (login required)
 |
View Item |
