Program Ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) dalam Mengembangkan Sikap Kepedulian Sosial Siswa di SMP Bunga Bangsa Terpadu Dolopo

Anwar, Ahmad Iqbal Haidar (2024) Program Ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) dalam Mengembangkan Sikap Kepedulian Sosial Siswa di SMP Bunga Bangsa Terpadu Dolopo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
208190005_AHMAD IQBAL HAIDAR ANWAR_TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Anwar, Ahmad Iqbal Haidar. 2024. Program Ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) dalam Mengembangkan Sikap Kepedulian Sosial Siswa di SMP Bunga Bangsa Terpadu Dolopo. Skripsi. Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Arif Rahman Hakim, M.Pd.
Kata Kunci: Ekstrakurikuler PMR, Sikap Kepedulian Sosial.
Sikap kepedulian sosial adalah suatu tindakan seseorang dalam merespon sesuatu yang sedang dihadapi, baik berupa tindakan fisik maupun non fisik. Sikap kepedulian sosial harus ada pada diri siswa untuk bekal kehidupannya di masa depan dan bermasyarakat. Namun siswa zaman sekarang kurang edukasi terhadap sikap kepedulian sosial yang berdampak pada solidaritas dan kerjasama yang kurang serta lunturnya rasa menghargai dan menghormati terhadap orang lain. Oleh karena itu di SMP Bunga Bangsa Terpadu Dolopo melaksanakan Ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) yang bertujuan untuk mengembangkan sikap kepedulian sosial siswa seperti kerjasama, solidaritas dan tenggang rasa (sikap dapat menghargai dan menghormati perasaan orang lain).
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) di SMP Bunga Bangsa Terpadu Dolopo. (2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) dalam pengembangan sikap kepedulian sosial siswa di SMP Bunga Bangsa Terpadu Dolopo. (3) implikasi kegiatan ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) dalam pengembangan sikap kepedulian sosial siswa di SMP Bunga Bangsa Terpadu Dolopo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan model analisis Miles, Huberman dan Saldana meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Partisipan penelitian berasal dari beberapa tenaga pendidik dan siswa SMP Bunga Bangsa Terpadu Dolopo.
Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa (1) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan secara bersama-sama dengan dipandu oleh guru pembina dan dilanjutkan penjelasan materi tentang PMR, setelah materi selesai kemudian mempraktekan apa yang telah dipelajari oleh siswa. (2) Faktor pendukung dan penghambat baik internal atau eksternal dari kegiatan ekstrakurikuler PMR mulai dari faktor pendukung yaitu adanya antusias siswa, koordinator pembina PMR dan dukungan dari semua tenaga pengajar. Sedangkan faktor penghambat yaitu adanya siswa yang terkadang ramai, tidur, ada rasa malas, dan lainnya. Semua indikator pengembangan sikap kepedulian sosial sudah dapat tercapai, seperti siswa yang memiliki kepedulian pada sesama teman, solidaritas serta tenggang rasa terhadap sesama teman dan juga termasuk menjaga kesehatan diri sendiri. (3) Implikasi kegiatan ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) terhadap sikap kepedulian sosial siswa yaitu menumbuhkan rasa solidaritas, kerja sama dan tenggang rasa (sikap menghargai dan menghormati perasaan orang lain) sehingga siswa saling bekerja sama antar sesama teman.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 28 Nov 2024 01:45
Last Modified: 28 Nov 2024 01:45
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30448

Actions (login required)

View Item View Item