Yuliatul Korida, Nabilla umroh (2021) Kajian Pengaturan Pengupahan dalam Undang-Undang Cipta Kerja No.11 Tahun 2020 Perspektif Teori Upah Ibn Khaldun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
UPLOAD _SKRIPSI_ NABILLA UMROH_210217113.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi terbitnya UU Cipta Kerja atau Omnibus
Law yang menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Adanya peraturan
baru ini guna menjaga keseimbangan antara kebutuhan perluasan lapangan
kerja yang memerlukan investasi dan upaya perlindungan pekerja. Para
pekerja/buruh merasa peraturan ketenagakerjaan yang ada di UU Cipta Kerja
lebih berpihak kepada pengusaha dan mengesampingkan hak pekerja/buruh.
Sedangkan pihak pemerintah beranggapan bahwa ketentuan tersebut untuk
memudahkan pemerintah dalam membangun perekonomian bangsa dan
mencoba lepas dari negara berpenghasilan rendah. Berdasarkan hal tersebut
peneliti merasa bagaimana ketentuan upah yang ada diaturan tersebut jika
dilihat dari sisi tokoh pemikir ekonomi klasik yaitu Ibn Khaldun.
Dalam penelitian ini, terdapat tiga fokus pembahasan, yakni: 1)
Bagaimana ketentuan penetapan upah minimum dalam Undang-Undang Cipta
Kerja No 11 tahun 2020 perspektif teori upah Ibn Khaldun? 2) Bagaimana
ketentuan struktur dan skala upah dalam Undang-Undang Cipta Kerja No 11
tahun 2020 perspektif teori upah Ibn Khaldun? 3) Bagaimana komponen dan
penetapan upah dalam Undang-Undang Cipta Kerja No 11 tahun 2020
perspektif Ibn Khaldun?
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research)
yang menggunakan data-data kepustakaan. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis isi (content analysis). Pada tahap awal penulis akan
memaparkan teori upah dari Ibn Khaldun dan data terkait Undang-Undang
Cipta Kerja, kemudian meninjau upah dari segi Undang-Undang ke dalam
teori upah Ibn Khaldun.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa: 1) Penetapan upah minimum
dalam UU Cipta Kerja berbeda dengan teori upah Ibn Khaldun yaitu UU Cipta
Kerja berdasar pada kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan serta
memperhitungkan nilai KHL, sedangkan Ibn Khaldun mendasar pada
kemampuan/skill atau beban kerja yang dimiliki para pekerja. 2) Penetapan
struktur dan skala upah dalam UU Cipta Kerja sesuai dengan teori upah Ibn
Khaldun yaitu kemampuan/skill para pekerja menjadi salah satu faktor dalam
penetapan upah. 3) Sedangkan dalam penetapan upah ada persamaan antara
Ibn Khaldun dengan UU Cipta kerja yaitu berdasarkan pada permintaan dan
penawaran atau hasil produksi
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Sholeh Hasan Wahid |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unmuh PPL 24 |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 07:32 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 07:32 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30441 |
Actions (login required)
View Item |