Putri, Dinda Ayu Amalia (2021) Pengaruh Pola Komunikasi Pembelajaran dengan Bantuan Alat Peraga terhadap Remediasi Miskonsepsi Pembelajaran Ipa Mts Ma’arif Balong. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI 211317056 DINDA AYU AMALIA PUTRI PERPUS.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kehadiran guru di kelas menjadi komponen pokok berlangsungnya pembelajaran secara
optimal. Guru memandu pelajaran agar tercipta pembelajaran yang efektif, asik, dan
menyenangkan. Maka, diperlukan kemampuan komunikasi yang baik agar proses belajar
mengajar dapat berjalan sesuai kebutuhan. Proses komunikasi dalam pembelajaran dilakukan
oleh guru dan peserta didik. Saat pembelajaran berlangsung, komunikasi dapat terjadi antara guru
kepada peserta didik, peserta didik kepada guru, dan peserta didik kepada peserta didik.
Kadangkala, guru merasa kesulitan dalam mengajar, dikarenakan peserta didik tidak memahami
wujud dari materi. Khususnya pada materi IPA yang cenderung abstrak, guru membutuhkan
media sebagai alat bantu pembelajaran. Alat bantu tersebut dapat berupa foto atau gambar,
visualisasi bentuk benda, grafik, poster, ataupun alat peraga. Adanya alat bantu pembelajaran
dapat menjelaskan kepada peserta didik materi yang agaknya sulit dimengerti oleh peserta didik.
Dengan kemampuan komunikasi guru yang optimal dan banyaknya model pembelajaran yang
tersedia, ada kalanya hal tersebut masih menimbulkan masalah. Salah satu permasalahan yang
ditimbulkan adalah miskonsepsi. Miskonsepsi dalam pembelajaran kerap kali terjadi pada mata
pelajaran IPA. Baik pada jenjang SD, SMP, maupun SMA. Sehingga perlu ditelaah lebih lanjut
pola komunikasi mana yang lebih baik untuk meremediasi miskonsepsi.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh pola komunikasi
pembelajaran dengan bantuan alat peraga terhadap remediasi miskonsepsi, (2) untuk mengetahui
pola komunikasi pembelajaran apa yang paling berpengaruh untuk meremediasi miskonsepsi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini menggunakan
eksperimen. Jenis eksperimennya yaitu quasi eksperimental research. Quasi eksperimental
research dengan desain pre test post test tak ekuivalen.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTs Ma’arif Balong.
Sampel yang digunakan yaitu peserta didik kelas VIII A, VIII B, VIII C di MTs Ma’arif Balong.
Teknik pengumpulan data dengan tes pilihan ganda dan lembar keterlaksanaan pembelajaran
yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif, dan statistik inferensial.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara pola komunikasi searah, pola komunikasi dua arah, dan pola
komunikasi multi arah. Perbandingan antara model pembelajaran dengan pola komunikasi Dua
Arah lebih baik daripada model pembelajaran dengan pola komunikasi Multi Arah, dan model
pembelajaran dengan pola komunikasi Multi Arah lebih baik daripada model pembelajaran
dengan pola komunikasi searah. Remediasi miskonsepsi paling efektif menggunakan model
pembelajaran dengan pola komunikasi Dua Arah. Maka pembelajaran menggunakan pola
komunikasi Dua Arah direkomendasikan untuk meremediasi miskonsepsi. Namun, perlu
diperhatikan juga kesiapan dan pemahaman materi guru dalam materi
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Wirawan Fadly |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam |
Depositing User: | Unmuh PPL 24 |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 06:33 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 06:33 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30417 |
Actions (login required)
View Item |