Habibulloh, Muhammad Nabil (2024) Binatang Ternak Dalam Al-Qur'an (Kajian Tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Skripsi aploud Nabil.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar-belakangi oleh fakta bahwa ternak memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Di satu sisi, binatang ternak merupakan salah satu penyedia sumber pangan utama bagi manusia, terutama dalam bentuk daging dan susu. Selain sebagai sumber pangan, binatang ternak juga berperan sebagai penyedia tenaga kerja yakni sebagai alat transportasi. Dari sisi yang lain, al-Qur’an menyebutkan bahwa binatang ternak memiliki banyak peran. Al-Qur’an menggunakan istilah binatang ternak sebagai analogi untuk menggambarkan manusia yang lalai dalam memahami kebenaran, sehingga diserupakan binatang ternak yang hanya mengikuti naluri. Selain itu, binatang ternak juga menjadi media dalam ibadah kurban. Al-Qur’an menjelaskan tujuan hewan ternak diciptakan tidak hanya diperuntukan untuk memenuhi aspek konsumtif manusia semata, namun di balik itu juga terdapat makna tersendiri dari Allah. Berangkat dari latar belakang di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan binatang ternak dalam al-Qur’an dan memaparkan korelasi binatang ternak dengan kehidupan manusia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih komprehensif tentang binatang ternak dalam perspektif al-Qur’an. Penelitian ini mengusung metode penafsiran yaitu tafsir tematik. Tematik merupakan metode penafsiran dengan cara menghimpun ayat-ayat al-Qur’an sesuai tema, kemudian di diskusikan dengan berbagai cabang ilmu sehingga dapat di raih penjelasan dan keterangan serta kesimpulan. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu kepustakaan (library research). Adapun hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa istilah binatang ternak dalam al-Qur’an disebut dengan al-an’ām yang merangkum empat jenis nama hewan, yakni sapi, unta, kambing, dan sapi. Selanjutnya kategori binatang ternak yang tercantum dalam al-Qur’an adalah sebagai harta benda, penunjang kebutuhan hidup manusia, sumber pelajaran dan konteks hukum. Binatang ternak disebut juga sebagai perumpamaan akhlak buruk manusia dan menjadi bahan kesyirikan manusia untuk sesembahan kepada berhala. Kemudian korelasi binatang ternak dalam al-Qur’an dengan kehidupan manusia tergambarkan sebagai wujud kasih sayang Allah kepada manusia. Wujud tersebut berupa, pertama aspek teologis sebagai sarana hubungan manusia dengan Allah. Kedua, aspek personal sebagai sarana memenuhi kebutuhan hidup pribadi. Ketiga, sebagai sarana memenuhi kebutuhan hidup bersosial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Iswahyudi |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 01:31 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 01:31 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30201 |
Actions (login required)
View Item |