Rupin, Rupin (2024) Manajemen Pendidikan Kewirasahaan Dalam Membentuk Sikap Wirausaha Pada Siswa Di SMAN 1 Badegan Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI_RUPIN_206180053.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Rupin. 2024. Manajemen Pendidikan Kewirausahaan dalam membentuk Sikap Wirausaha Pada Siswa di SMAN 1 Badegan Ponorogo. Sikripsi. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Dr. Muhammad Ghafar, M.Pd.I
Kata Kunci: Manajemen, Pendidikan Kewirausahaan, Sikap Wirausaha, Doble Track.
Data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 menerangkan jumlah lulusan SMA sebanyak 172.063 orang. dengan lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi sebanyak 32,16% atau 55.341 orang, sedangkan siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu mencapai 116.722 orang atau 67,84% lebih banyak siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Demi menegembangkan lulusan yang memiliki keterampilan maka pemerintah menciptakan program double track untuk memberikan pembekalan keterampilan kepada siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui perencanaan pendidikan kewirausahaaan dalam membentuk sikap wirausaha pada siswa di SMAN 1 Badegan (2) untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dalam membentuk sikap wirausaha pada siswa di SMAN 1 Badegan (3) untuk mengetahui evaluasi pendidikan kewirausahaan dalam membentuk sikap wirausaha pada siswa di SMAN 1 Badegan
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) dengan jenis penelitian studi kasus. Data primer berupa hasil wawancara kepada narasumber, trainer, dan siswa double track. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi, berupa catatan atau tulisan. Informan yang digunakan adalah dengan menggunakan purposive sampling. Analisis dilakukan bersamaan dengan penyajian data berdasarkan pendekatan penelitian, dengan metode diskriptif-analitik.
Adapun penelitian ini menemukan hasil sebagai berikut: 1) perencanaan pendidikan kewirausahaan dalam membentuk sikap wirausaha pada siswa yaitu melalui progam double track dengan langkah-langkah; membuat kepengurusan, merumuskan tujuan dan jurusan yang akan dibuka, dan pemetaan siswa. Dalam membuat kepengurusan dan merumuskan tujuan melibatkan kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, koordinator doble track, dan guru/trainer. Selanjutnya dalam pemilihan jurusan, pihak terkait memutuskan untuk membuka 3 jurusan, yaitu tata busana, tata boga, dan desain grafis (multimedia). Sedangkan dalam pemetaan siswa pihak sekolah mengutamakan siswa yang nantinya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. 2) Sedangkan pelaksanaanya dalam membentuk sikap wirausaha pada siswa progam double track di SMAN 1 Badegan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu, proses pembelajaran di kelas menggunakan model pembelajaran tuntas dan metode pelatihan berbasis produksi. 3) Adapun evaluasi dilakukan dengan dua tipe yaitu evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan dengan tes ujian CBT bekerja sama dengan pihak ITS dan uji praktek. Sedangkan yang lainnya evaluasi progam double track di SMAN 1 Badegan dilakukan dengan pihak Dinas Pendidikan Jawa Timur setiap 1 tahun sekali.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Dr. Muhammad Ghafar |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 07:40 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 07:40 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30040 |
Actions (login required)
View Item |