Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung di Buku Tulis Halus pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas II MI Ma’arif As-Salam Sooko Ponorogo

Audiawati, Elvin Angila (2024) Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung di Buku Tulis Halus pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas II MI Ma’arif As-Salam Sooko Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ETHESES ELVIN ANGILA A.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Menulis huruf tegak bersambung merupakan salah satu teknik menulis indah yang dilakukan kali pertama di kelas II SD. Menulis huruf tegak bersambung dilakukan dengan cara menulis huruf-huruf secara berurutan dan bersambung dalam satu baris lurus. Keterampilan menulis huruf tegak bersambung sangat penting bagi siswa karena dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus serta mengekspresikan ide dan pemikiran secara tertulis dengan jelas dan rapi. Keterampilan menulis huruf tegak bersambung di kelas II MI Ma’arif As-Salam berbeda-beda. Untuk memudahkan menulis huruf tegak bersambung, siswa menggunakan media buku tulis halus. Tujuan menulis di buku tulis halus, supaya tulisan siswa menjadi rapi dan indah.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) penerapan menulis huruf tegak bersambung di buku tulis halus (2) keterampilan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung di buku tulis halus (3) hambatan yang dialami siswa dalam menulis huruf tegak bersambung di buku tulis halus (4) solusi yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung di buku tulis halus.
Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan kondensasi data. Subjek data yang diambil, yaitu siswa kelas II B MI Ma’arif As-Salam, Sooko, Ponorogo.
Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa (1) penerapan menulis huruf tegak bersambung di buku tulis halus dilakukan secara runtut dari baris satu ke baris lainnya, saling menyambung tanpa putus. Penulisannya dilakukan secara tegak dan sejajar tidak miring sehingga tulisan menjadi rapi dan mudah dibaca. (2) keterampilan menulis huruf tegak bersambung kelas II B MI Ma’arif As-Salam masih kurang, yaitu hanya 20% siswa yang berada pada kategori penilaian cukup dan 80% siswa berada pada kategori penilaian kurang. (3) hambatan yang dialami siswa kelas II B adalah posisi tubuh dan cara memegang alat tulis yang salah, siswa belum hafal huruf besar dan kecil sehingga penulisan kata kurang lengkap, penulisan kalimat yang bergelombang dan tidak sesuai dengan baris yang disediakan oleh di buku halus, siswa tidak bisa membedakan huruf kapital, kurangnya penguasaan penulisan tanda baca yaitu, titik dan koma. (4) solusi yang dilakukan oleh guru, yaitu memperbanyak mengajar secara praktik, bukan hanya terpaku pada metode ceramah sehingga fokus pada papan tulis saja. Guru menggunakan LKS khusus yang berisi latihan-latihan menulis tegak bersambung

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Yuentie Sova Puspidalia
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 15 Jul 2024 07:37
Last Modified: 15 Jul 2024 07:37
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29979

Actions (login required)

View Item View Item