Analisis Tanggung Renteng Terhadap Risiko Kemacetan Pinjaman Modal Usaha Ekonomi Kecil Menengah Ditinjau Dari Perspektif Hukum Kafalah (Studi Kasus Dikelompok Simpan Pinjam Tirta Sari Pertiwi Desa Campursari Kec. Sambit Kab. Ponorogo

Purwaningsih, Eka Mei (2024) Analisis Tanggung Renteng Terhadap Risiko Kemacetan Pinjaman Modal Usaha Ekonomi Kecil Menengah Ditinjau Dari Perspektif Hukum Kafalah (Studi Kasus Dikelompok Simpan Pinjam Tirta Sari Pertiwi Desa Campursari Kec. Sambit Kab. Ponorogo. Other thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI EKA MEI PURWANINGSIH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kata Kunci: Tanggung Renteng, Kafalah
Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik material maupun spiritual, melalui kerjasama dan tolong menolong, seperti pemberian pinjaman modal usaha. Dalam Islam, interaksi ini diatur melalui akad-akad
seperti qard, kafalah, dan hibah. Perkembangan teknologi informasi meningkatkan
kebutuhan hidup dan mendorong masyarakat mencari pinjaman dengan jasa ringan tanpa
jaminan. Lembaga keuangan memanfaatkan peluang ini dengan menawarkan produk pinjaman syariah. Di Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, UPK menerapkan sistem tanggung renteng untuk mengelola pinjaman modal usaha, menghadapi risiko kredit dengan berbagi tanggung jawab di antara anggota. Namun, UPK juga menghadapi wanprestasi, seperti nasabah lalai membayar angsuran atau melarikan diri. Sistem tanggung renteng bertujuan mengatasi masalah ini dengan memastikan anggota lain membantu membayar pinjaman yang macet. Dari latar belakang tersebut muncul dua pertanyaan terkait metode tanggung tenteng dalam mengatasi risiko pinjaman modal usaha yang macet perspektif hukum kafalah yang
terdapat di Unit Pengelola Keuangan Kec. Sambit. Pertanyaan yang muncul diakomodir
dalam penelitian ini menjadi rumusan masalah: 1) Bagaimana mekanisme sistem tanggung
renteng dalam mengatasi risiko kemacetan pinjaman pada kelompok simpan pinjam Tirta
Sari Pertiwi UPK Kec. Sambit menurut perspektif hukum Islam?; 2) Bagaimana hak dan tanggung jawab anggota Tirta Sari Pertiwi dalam menangani pinjaman modal yang macet ditinjau dari perspektif hukum Islam? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang mekanisme tanggung renteng di Kelompok Perempuan Tirta Sari Pertiwi, Desa Campursari, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Analisis
data dilakukan dengan metode Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji menggunakan teknik triangulasi
sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini adalah: 1) mekanisme tanggung renteng dalam kelompok simpan pinjam Tirta Sari Pertiwi mencerminkan prinsip kafalah dengan partisipasi aktif anggota dan mekanisme kontrol untuk menjaga integritas. Namun, terdapat ketidaksesuaian dengan teori, terutama dalam mekanisme pengambilan keputusan dan syarat tanggung renteng yang kurang jelas. Perbaikan dan penyesuaian diperlukan untuk sepenuhnya
sesuai dengan prinsip-prinsip kafalah. Meskipun demikian, langkah-langkah yang diambil sudah memberikan landasan kuat sesuai ajaran hukumIslam; 2) Implementasi hak dan tanggung jawab anggota telah menunjukkan keseimbangan penting antara kepentingan individu dan kelompok, namun masih perlupeningkatan dalam transparansi dan manfaat yang diperoleh anggota. Evaluasi dan perbaikan terus-menerus akan memastikan pemenuhan hak-hak anggota secara efektif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 15 Jul 2024 06:25
Last Modified: 15 Jul 2024 06:25
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29977

Actions (login required)

View Item View Item