Tindakan Sosial Nazir Yayasan Pendidikan Islam Nurul Amal Parang Untuk Mengembangkan Wakaf Produktif

Setiyawan, Bayu (2024) Tindakan Sosial Nazir Yayasan Pendidikan Islam Nurul Amal Parang Untuk Mengembangkan Wakaf Produktif. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
503220006_BAYU SETIYAWAN_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

TINDAKAN SOSIAL NAZIR YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL AMAL PARANG UNTUK MENGEMBANGKAN WAKAF PRODUKTIF
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat keberhasilan nazir untuk mengembangkan wakaf produktif pada Yayasan Pendidikan Islam Nurul Amal Parang. Karena mayoritas penggunaan aset tanah wakaf di Kecamatan Parang lebih cenderung mengarah pada wakaf yang sifatnya konvensional atau tidak produktif. Sejauh ini hanya YPI Nurul Amal yang mampu mengelola aset wakafnya menjadi wakaf yang produktif. Ketika mendirikan YPI Nurul Amal Parang, nazir memiliki motif dan tujuan tersendiri atas tindakannya tersebut. Oleh sebab itulah peneliti memilih teori tindakan sosial Max Weber sebagai pisau analisis untuk mengetahui makna dibalik tindakan tersebut.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui motivasi, tujuan, serta alasan nazir di YPI Nurul Amal Parang yang mengelola aset wakafnya secara produktif. Disamping itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teori tindakan sosial yang berpengaruh dalam upaya mengembangan wakaf produktif di YPI Nurul Amal Parang. Penelitian ini ditujukan juga untuk menggali informasi tentang implikasi adanya wakaf produktif di YPI Nurul Amal Parang.
Temuan yang didapatkan oleh peneliti terkait tindakan sosial nazir Yayasan Pendidikan Islam Nurul Amal parang untuk mengembangkan wakaf produktif adalah sebagai berikut: 1) Tujuan Pengelolaan wakaf produktif di YPI Nurul Amal Parang diperuntukkan untuk kepentingan sarana dan prasarana di bidang lembaga Pendidikan. 2) Teori tindakan sosial Max Weber dikategorikan menjadi empat tipe yaitu tindakan rasional nilai, tindakan rasionalitas instrumental, tindakan afektif, dan tindakan tradisional. Keempat tipe tersebut memiliki peran masing-masing dalam upaya nazir mengembangkan wakaf produktif di YPI Nurul Amal Parang. 3) Implikasi wakaf produktif dengan adanya YPI Nurul Amal Parang memberikan dampak yang positif bagi masyarakat luas. Hadirnya yayasan ini di tengah-tengah masyarakat membawa kebermanfaatan yang cukup besar di bidang Pendidikan, bidang agama, dan bidang ekonomi. Adapun dampak di bidang pendidikan adalah mencetak peserta didik yang berkualitas dan berprestasi, mengupgrade seorang pendidik menjadi lebih baik lagi. Adapun dampak di bidang agama yaitu mengupgrade ilmu ubudiyah dan menambah hafalan ayat Al-Qur’an, masyarakat menjadi lebih mudah ketika ingin berdonasi, berqurban, berwakaf, dan bersedekah. Sedangkan di bidang ekonomi adalah yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk merubah kondisi masyarakat supaya taraf hidup lebih berkualitas, mdaniri dan kesejahteraan hidupnya lebih meningkat.

ABSTRACT
This research was motivated by the researcher's interest in seeing the success of nazir in realizing productive waqf at the YPI Nurul Amal Parang. Because the majority of use of waqf land assets in Parang district tends to be towards conventional or unproductive waqf. So far, only YPI Nurul Amal has been able to manage its waqf assets into productive waqf. When establishing YPI Nurul Amal Parang, Nazir had his motives dan goals for his actions. For this reason, researchers chose Max Weber's theory of social action as an analytical tool to find out the meaning behind these actions.
This research uses case study field research with a qualitative approach. Data collection techniques through interviews, observation, dan documentation. This research aims to find out the motivation, goals, dan reasons for nazir at YPI Nurul Amal Parang who manage their waqf assets productively. Apart from that, this research aims to determine the influential role of social action theory in efforts to develop productive waqf at YPI Nurul Amal Parang. This research is also aimed at exploring information about the implications of the existence of productive waqf at YPI Nurul Amal Parang. This research was motivated by the researcher's interest in seeing the success of nazir in realizing productive waqf at the YPI Nurul Amal Parang. Because the majority of use of waqf land assets in Parang district tends to be towards conventional or unproductive waqf. So far, only YPI Nurul Amal has been able to manage its waqf assets into productive waqf. When establishing YPI Nurul Amal Parang, Nazir had his motives dan goals for his actions. For this reason, researchers chose Max Weber's theory of social action as an analytical tool to find out the meaning behind these actions.
The findings obtained by researchers regarding nazir social actions at the Nurul Amal YPI Parang to create productive waqf are as follows: 1) Nazir aim in establishing YPI Nurul Amal Parang is to carry out religious da'wah dan guidance to the surrounding community through Islamic education. based on the Qur'an dan As-Sunnah. 2) Max Weber's theory of social action is categorized into four types, namely value rational action, instrumental rationality action, affective action, dan traditional action. These four types have their respective roles in nazir efforts to create productive waqf at YPI Nurul Amal Parang. 3) The implications of productive waqf with the existence of YPI Nurul Amal Parang have a positive impact on the wider community. The presence of this foundation in society brings considerable benefits in the fields of education, religion, dan economics. The impact in the education sector is to produce quality dan outstanding students, upgrading educators to be even better. As for the impact in the field of religion, namely upgrading ubudiyah knowledge dan increasing memorization of Al-Qur'an verses, it becomes easier for people when they want to donate, make sacrifices, give waqf, dan give alms. Meanwhile, in the economic sector, it is the economic empowerment of the community to change the conditions of the community so that the standard of living is of higher quality dan independence, dan the welfare of life increases.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Abid Rohmanu, Ahmad Junaidi
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 11 Jul 2024 03:57
Last Modified: 11 Jul 2024 03:57
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29800

Actions (login required)

View Item View Item