Pola Asuh Anak pada Pasangan Pernikahan Dini Perspektif Hadanah Dan UNDANG-Undang Perlindungan Anak (Studi di Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo)

Yurinta, Andri (2024) Pola Asuh Anak pada Pasangan Pernikahan Dini Perspektif Hadanah Dan UNDANG-Undang Perlindungan Anak (Studi di Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo). Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Thesis Andri Yurintaaaa 2024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena pernikahan dini di Ponorogo menjadi sorotan media pada beberapa waktu lalu. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti pergaulan bebas, ekonomi dan juga pendidikan yang kurang. Dalam menjalani sebuah pernikahan seseorang harus mempunyai kesiapan yang matang baik dari sisi mental, fisik, ekomi, emosi, dll. Tujuan pernikahan selain untuk ibadah juga untuk mendapatkan keturunan. Anak sebagai anugerah dalam pernikahan yang harus dijaga, dirawat, diberi pendidik agar nanti menjadi anak yang mampu melawan kerasnya arus zaman. Sehingga perlu adanya pola asuh orang tua yang tepat. Pola asuh dan kualitas pengasuhan anak maupun pendidikannya di lingkungan keluarga sangat ditentukan oleh kesiapan keluarga untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Fenomena yang saat ini semakin merambah atau nyaris membudaya yaitu pekerjaan ibu diserahkan kepada orang lain, sebab orangtuanya bekerja keluar kota atau keluar negeri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk pola pengasuh anak dan pemenuhan hak-hak anak pada pasangan pernikahan dini pada pasangan pernikahan dini, dengan menggunakan analisis hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Anak.Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan menjadi dua hal yaitu pertama dari tujuh keluarga yang diteliti dapat dikategorikan menjadi tiga pola pengasuhan yaitu otoritatif, persuasive dan demokratif. Kedua, dalam pasangan pernikahan dini tersebut telah memenuhi tanggung jawab dan kewajiban yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dan hak-hak anak persepektif hukum Islam. Yaitu memenuhi hak hidup, hak mendapatkan pengakuan nasab, hak mendapatkan nama yang baik, hak mendapatkan penyusuan, hak mendapatkan perawatan, hak mendapatkan nafkah, hak memperoleh pendidikan dan pengajaran, hak diperlakukan secara adil, dan hak mendapatkan rasa aman dan mendapatkan kasih sayang, sementara ada satu keluarga yang tidak sepenuhnya memberikan hak menyusuhi anak selama full dua tahun.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Rohmah Maulidia Umi Rohmah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 01 Jul 2024 03:53
Last Modified: 01 Jul 2024 03:55
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29504

Actions (login required)

View Item View Item