..(TAMBAHKAN LEMBAR KEASLIAN TULISAN BERMATERAI DENGAN TTD ASLI BUKAN SCAN, UPLOAD ULANG)..Penerapan Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Pembentukan Kesalehan Sosial Santri di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan

Stiaji, Bayu (2024) ..(TAMBAHKAN LEMBAR KEASLIAN TULISAN BERMATERAI DENGAN TTD ASLI BUKAN SCAN, UPLOAD ULANG)..Penerapan Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Pembentukan Kesalehan Sosial Santri di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Tesis Bayu Stiaji 505220006.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Kehidupan sosial tidak akan bisa terlepas dari sebuah keberagaman, dimana keberagaman menjadi warna dalam kehidupan sosial manusia. Namun keberagaman ini juga dapat menjadi potensi terhadap munculnya konflik antar individu maupun kelompok. Fakta ini menjadi sebuah permasalahan di Indonesia terutama pada lembaga pendidikan pesantren yang memiliki banyak santri dan beragam suku, budaya, adat, warna kulit, dan bahasa. Dalam hal ini perlu adanya penerapan nilai-nilai pendidikan multikultural untuk membentuk kesalehan sosial santri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) memahami Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan mengajarkan kepada santri tentang nilai-nilai pendidikan multikultural. 2) mengidentifikasi strategi nilai-nilai pendidikan multikultural santri Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dalam rangka pembentukan kesalehan sosial santri. 3) menganalisis implikasi dari penerapan nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembentukan kesalehan sosial santri Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data model Miles, Huberman dan Saldana, yaitu menganalisis data dengan meliputi pengumpulan data (Data Collection), kondensasi data (Data Condensation), penyajian data (Data Display), serta penarikan dan verifikasi kesimpulan (Conclusion Drawing). Analisis data kualitatif dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data berlangsung.
Hasil dari penelitian: 1) Pengajaran nilai-nilai pendidikan multikultural dilakukan di madrasah melalui pembelajaran seperti sejarah dan sebagainya. Selain di madrasah nilai-nilai pendididkan multikultural juga di ajarkan di asrama dimana santri yang berbeda daerah dan angkatan berada dalam satu asrama. 2) Praktik nilai-nilai pendidikan multikultural dilakukan santri saat berada di asrama dan di masyarakat. Karena pondok yang berada di lingkungan masyarakat, maka santri dapat berinteraksi dengam masyarakat sekitar. 3) Hasil dari pengajaran dan praktik nilai-nilai pendidikan multikultural ditunjukkan dengan lingkungan asrama yang aman, toleransi, dan bebas dari perundungan. Selain itu, santri juga dapat berinteraksi dan bekerjasama dengan masyarakat secara baik. Hal tersebut menunjukan bahwa nilai-nilai pendidikan multikultural dapat membentuk kesalehan sosial santri.
Kata kunci: multikultural, kesalehan sosial, santri.

ABSTRACT
Social life cannot be separated from diversity, where diversity becomes the color of human social life. However, this diversity can also be a potential for the emergence of conflict between individuals and groups. This fact is a problem in Indonesia, especially in Islamic boarding school educational institutions which have many students and various ethnicities, cultures, customs, skin colors and languages. In this case, it is necessary to apply the values of multicultural education to form the social piety of students.
The aim of this research is to analyze: 1) Understand how Pondok Tremas Islamic College, Pacitan teaches students about the values of multicultural education. 2) Identifying the values of multicultural education applied by students at Pondok Tremas Islamic College, Pacitan in the context of forming students' social piety. 3) Analyze the implications of applying multicultural education values in the formation of social piety in students at Pondok Tremas Islamic College, Pacitan.
This research uses a qualitative approach with data analysis techniques modeled by Miles, Huberman and Saldana, namely analyzing data including data collection, data condensation, data presentation, as well as drawing and verifying conclusions. Qualitative data analysis was carried out simultaneously with the data collection process.
Results of the research: 1) Teaching the values of multicultural education is carried out in madrasas through lessons such as history and so on. Apart from madrasas, the values of multicultural education are also taught in dormitories where students from different regions and generations are in one dormitory. 2) The students carry out the practice of multicultural education values while in the dormitory and in the community. Because the cottage is located in a community environment, students can interact with the surrounding community. 3) The results of teaching and practicing multicultural education values are demonstrated by a dormitory environment that is safe, tolerant and free from bullying. Apart from that, students can also interact and collaborate with the community well. This shows that the values of multicultural education can shape the social piety of students.
Key words: multicultural, social piety, santri.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Miftahul Huda, Iswahyudi
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 01 Jul 2024 00:49
Last Modified: 01 Jul 2024 00:49
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29273

Actions (login required)

View Item View Item