Implementasi Kultur Pesantren dalam Membentuk Karakter Nasionalis Santri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo

Astuti, Widi (2024) Implementasi Kultur Pesantren dalam Membentuk Karakter Nasionalis Santri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_WIDI ASTUTI_201200200.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Astuti, Widi. 2024. Implementasi Kultur Pesantren dalam Membentuk Karakter Nasionalis Santri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Arif Wibowo, M.Pd.I.

Kata kunci: Kultur Pesantren, Karakter Nasionalis, Pondok Pesantren

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang digunakan untuk menggembleng dan mengader umat Islam yang mempunyai karakter yang baik pada santri. Di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo terlihat bahwa karakter nasionalis mengalami kemerosotan dan belum maksimal tertanam pada santri. Hal tersebut terjadi karena santri masih mempunyai pola pikir yang kurang luas, kurangnya kesadaran dan kepekaan, menganggap bahwa karakter religius lebih penting segalanya dibandingkan karakter nasionalis, kurangnya dukungan pemahaman dari masyarakat dan banyak tuduhan bahwa Pondok Pesantren sebagai tempat radikal, politik, dsb.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) kultur di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo. (2) Implementasi kultur pesantren dalam menanamkan karakter nasionalis pada santri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo. (3) faktor pendukung dan penghambat Implementasi penanaman karakter nasionalis di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil Analisa data ditemukan bahwa 1) Kultur Pesantren merupakan budaya atau kebiasaan yang diterapkan di sebuah Pondok Pesantren. Dalam Pondok Pesantren Mambaul Hikmah terdapat budaya yang unik dan khas yang mampu memunculkan karakter nasionalis yaitu melalui kultur tersebut sebagai alatnya. 2) Hasil dari Implementasi Kultur Pesantren dalam Membentuk Karakter Nasionalis Santri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo dapat diterapkan melalui lima kultur budaya yaitu gotong royong, kesederhanaan, kemandirian, persaudaraan dan akhlakul karimah. lima hal tersebut tercermin dalam nilai karakter nasionalis yaitu pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Cara menerapkannya melalui pembiasaan-pembiasaan yang diberikan pada santri melalui kegiatan dan tugas yang sesuai dengan nilai karakter nasionalis, diantarannya melalui kegiatan upacara bendera kemerdekaan Indonesia, penugasan narasi mengenai nasionalisme, rapat bersama, nonton film G30SPKI, kerja bakti, dsb. 3) faktor pendukung dan penghambat Kultur Pesantren dalam Membentuk karakter nasionalis santri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ponorogo ada 2 yaitu faktor internal dan eksternal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Arif Wibowo
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 26 Jun 2024 02:43
Last Modified: 26 Jun 2024 02:43
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29216

Actions (login required)

View Item View Item