Mursyidah, Irma Afifatul (2024) Relevansi Kitab ‘Uqud Al-Lujjain Tentang Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dengan Konteks Kekinian Dalam Pandangan Asatidh Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
e thesis Irma Afifatul Mursyidah.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kitab ‘Uqud Al-Lujjain menurut beberapa aktivis kesetaraan gender menganut ajaran islam yang tekstualistik. Menurut beberapa pakar progresif termasuk Ibu Sinta Nuriyah mengatakan bahwa kitab ‘Uqud Al-Lujjain kandungan isinya sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman. Oleh karenanya peneliti tertarik pada permasalahan yang muncul akibat perbedaan pendapat antara faham konservatif dan faham progresif mengenai ketimpangan kandungan kitab ‘Uqud Al-Lujjain tentang peran hak dan kewajiban antara suami istri. Di sini penulis menggunakan pandangan Asatidh Pondok Pesantren Darul Huda akankah mengikuti faham konservatif ataukah sebaliknya atau bahkan memiliki pendapat lain yang lebih kritis mengenai hak dan kewajiban suami istri.
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana pandangan Asatidh Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo tentang relevansi hak dan kewajiban suami istri dalam kitab ‘Uqud Al-Lujjain karya Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani? (2) Bagaimana typologi pandangan Asatidh Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo tentang relevansi hak dan kewajiban suami istri dalam kitab ‘Uqud Al-Lujjain karya Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani?
Untuk menjawab dari kedua rumusan masalah di atas peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan: (1) Pandangan Asatidh Pondok Pesantren Darul Huda terdapat beberapa yang berpegang teguh terhadap kitab ‘Uqud Al-Lujjain dan sebagian mengatakan bahwa terdapat ajaran kitab ‘Uqud Al-Lujjain sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. (2) Mengenai relevansi hak dan kewajiban suami istri dalam kitab ‘Uqud Al-Lujjain dapat digolongkan menjadi dua tipologi pemikiran. Pertama, tipologi tradisional adalah model pemikiran yang berusaha perpegang pada tradisi-tradisi yang telah mapan. Kedua, tipologi neo modernitas adalah pemikiran yang memiliki spirit membebaskan umat islam dari keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan. Tipologi tradisional antara lain; Ustadhah mu’tamiroh, S.Pd, Ustadhah Nurin Fauziatul Akmala, S.Pd, Ustadhah Imroatul Qoni’ah, S.Pd, Ustadhah Ngafifatur Rofiqoh Mujid, S.Pd. Kemudian tipologi neo tradisional antara lain; Ustadhah Shally Fitria Hudayani, M.Pd, Ustadhah Lailatul Amanah, S.H. Ustadhah Nurika Arini, S.Sos, Ustadhah Nisaul Mahmudah, M.Pd, dan Ustadhah Wahidatur Rohmah, M.Pd. Ustadhah Zakia Ramadhani dan Ustadhah Dinda Septia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Saifullah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 02:27 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 02:27 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29196 |
Actions (login required)
View Item |