Abdul, Latif (2014) Implementasi fatwa DSN-MUI terhadap praktik pembiayaan Murabahah Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat KCP. Ponorogo. Masters thesis, STAIN Ponorogo.
|
Text
BAB I-V.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Abdul Latif, M.E.Sy
Akad murabahah menjadi produk unggulan di Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat KCP Ponorogo. Saat ini prosentase pembiayaan murabahah di BSM dan Bank Muamalat hampir rata-rata mencapai60%-70% dari pembiayaan lainnya. Pembiayaan murabahah yaitu pembiayaan jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh pihak bank dannasabah. Pembiayaan murabahah ini umumnya bertujuan untuk membantu pembeli dalam pengadaan objek tertentu dimana pembeli tidak memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk melakukan pembiayaan secara tunai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanis mepembiayaan murabahah di BSM dan BMI KCP Ponorogo, dan bagaimana implementasi fatwa DSN-MUI terhadapa praktik pembiayaan murabahah. Dengan harapan nantinya dapat menjadi gudang keilmuan bagi penulis dan sumbang kasih pemikiran bagi lembaga yang diteliti.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana implementasi fatwa DSN-MUI tentang murabahah terhadap praktik pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiridan Bank Muamalat KCP Ponorogo. Penelitian ini termasuk penelitian kasus (cases studies). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan cara berfikir deduktif: mengumpulkan data sekunder untuk membahas data hasil penelitian, serta menggunakan cara berfikir induktif, sedangkan alat analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah fatwa DSN-MUI tentang murabahah.
Setelah melakukan penelitian dengan segala kejadian yang ada di lapangan penulis mengambil kesimpulan bahwa praktik pembiayaan murabahah di Bank Syariah Mandiridan Bank Muamalat KCP Ponorogo menggunakan pembiayaan murabahah bilwakalah atau dengan murabahah yang diwakilkan, sehingga terjadi kerancuan antara jual beli barang atau pinjam meminjam uang. Karena yang disodorkan oleh pihak bank bukan barang tetapi limit pembiayaan, maka pembiayaan murabahah di BSM dan BMI KCP Ponorogo belum sepenuhnya sesuai dengan fatwa DSN-MUI tentang murabahah.
Kurangnya pemahaman pengelola dalam memahami ketentuan-ketentuan umum atau prinsip-prinsip murabahah, serta kurang maksimalnya pengawasan DPS terhadap praktik pembiayaan muarabahah yang dilaksanakan oleh Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat KCP Ponorogo menjadi faktor penghambat implementasi fatwa DSN-MUI.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | 1.DR.Abid Rohmanu 2.DR.Aji Damanuri |
| Subjects: | ?? 2X63 ?? |
| Divisions: | ?? s2_mei ?? |
| Depositing User: | Ms Mujiati |
| Date Deposited: | 25 Jun 2015 06:05 |
| Last Modified: | 03 Mar 2016 08:49 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29 |
Actions (login required)
 |
View Item |
