Prasasti, Juwita Eka (2024) Konsep Kesetaraan Gender Menurut Husein Muhammad dan M. Quraish Shihab dan Relevansinya dengan Nilai-nilai Pendidikan Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
201200098_JUWITA EKA PRASASTI_PAI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Prasasti, Juwita Eka. 2024. Konsep Kesetaraan Gender Menurut Husein Muhammad dan M. Quraish Shihab dan Relevansinya dengan Nilai-nilai Pendidikan Islam. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing. Lutfiana Dwi Mayasari, M. Si.
Kata Kunci : Gender, Kesetaraan Gender, Nilai-nilai Pendidikan Islam
Kesetaraan gender dalam pendidikan Islam merupakan isu yang penting dalam konteks pengembangan masyarakat yang inklusif dan adil. Perempuan yang seringkali dipandang dan dikodratkan berada dilingkungan domestik saja. Budaya patriarki yang merugikan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki. Namun, pada masa sekarang perempuan telah menunjukkan eksistensinya dalam berbagai bidang kehidupan, karena pada dasarnya perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki termasuk dalam memperoleh pendidikan.
Penelitian ini bertujuan: 1). Menelaah pemikiran Husein Muhammad tentang kesetaraan gender dan relevansinya dengan nilai-nilai pendidikan Islam. 2). Menelah pemikiran M.Quraish Shihab tentang kesetaraan gender dan relevansinya dengan nilai-nilai pendidikan Islam
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan mengacu pada karya-karya penting kedua tokoh tersebut seperti "Islam Agama Ramah Perempuan, Perempuan Islam dan Negara" karya Hussein Muhammad dan "Perempuan" karya M. Quraish Shihab. Adapun teknik analis data, peneliti menggunakan teknik kajian isi (content analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Husein Muhammad dan M. Quraish Shihab dalam memandang kesetaraan gender menyoroti pentingnya memberikan hak dan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Mereka meyakini bahwa kesetaraan gender sesuai dengan nilai-nilai pendidikan Islam, seperti nilai amaliyah (praktik), khuluqiyah (akhlak), dan i'tiqodiyah (keyakinan). Dalam konteks ini, memberikan kesempatan yang sama dalam pendidikan akan memperkuat nilai-nilai amaliyah dengan memungkinkan individu, tanpa memandang jenis kelaminnya, untuk mengembangkan keterampilan dan potensi mereka secara maksimal. Kesetaraan gender juga mendukung pembentukan akhlak yang baik dan keadilan sosial, serta memperkuat keyakinan akan kesetaraan di hadapan Allah, yang merupakan dasar dari nilai-nilai i'tiqodiyah dalam Islam. Oleh karena itu, penerapan kesetaraan gender dalam pendidikan menguatkan pondasi nilai-nilai Islam yang mendorong kesetaraan dan keadilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Lutfiana Dwi Mayasari |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 21 Jun 2024 01:45 |
Last Modified: | 21 Jun 2024 01:45 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28939 |
Actions (login required)
View Item |