Muhtarul, Iqbal (2024) Identifikasi Kesulitan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas I di SDN Srandil Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
203200209 MUHTARUL IQBAL PGMI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Iqbal, Muhtarul. 2024. Identifikasi Kesulitan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas I di SDN Srandil Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Lukman Hakim, M.Pd.
Kata Kunci : Membaca Permulaan, Faktor Kesulitan, Upaya Guru
Pembelajaran membaca permulaan adalah pembelajaran yang diberikan di kelas I sekolah dasar. Pembelajaran membaca permulaan di sekolah dasar bertujuan untuk membantu peserta didik mengenal dan menguasai bentuk abjad sehingga peserta didik bisa membaca lebih baik, lancar dan tepat. Disamping itu masih banyak siswa yang mengalami kesulitan membaca. Kesulitan membaca merupakan suatu keadaan ketika siswa tidak mampu mengidentifikasi kata sehingga siswa memiliki kecepatan membaca yang lambat dan memiliki pemahaman bacaan yang rendah.
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut. (1) Untuk mengetahui bagaimana kemampuan membaca permulaan siswa kelas I di SDN Srandil Ponorogo. (2) Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca permulaan siswa kelas I di SDN Srandil Ponorogo. (3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan siswa kelas I di SDN Srandil Ponorogo.
Penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan data dilakukan melalui tes, wawancara, observasi dan dokumentasi.partisipan penelitian berasal dari peserta didik dan guru kelas I di SD Negeri Srandil Jambon kabupaten Ponorogo. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan model analisa miles dan huberman meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisa data ditemukan bahwa (1) Kemampuan membaca di kelas I SDN Srandil Ponorogo sudah cukup baik karena rata-rata peserta didiknya sudah bisa membaca. Akan tetapi masih terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membaca permulaaan, kesulitan membaca tersebut yaitu kesulitan dalam mengenal huruf, huruf vokal dan konsonan, sulit dalam mengenal huruf diftong dan huruf digraf, sulit dalam membaca kata, sulit dalam mengeja dan belum bisa membaca dengan lancar. (2) Faktor yang mempengaruhinya kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas I di SDN Srandil Ponorogo yaitu faktor internal dan eksternal, faktor internal yaitu yang terdapat pada diri siswa, sedangkan faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga. (3) Upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca peserta didik kelas 1 di SDN Srandil Ponorogo sebagai berikut. Guru selalu meningkatkan rasa percaya diri siswa dan memberikan motivasi agar siswa memiliki semangat dalam belajar. Guru tidak menyalahkan peserta didik atas kondisi yang dialaminya. Guru dan sekolah menyediakan fasilitas yang cukup untuk mendukung kemajuan dan kenyamanan belajar peserta didik. Guru memberikan jam tambahan atau jam khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan, misalnya pada jam pulang sekolah. Guru bekerja sama dengan orang tua dalam memantau perkembangan belajar peserta didik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 06:22 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 06:22 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28896 |
Actions (login required)
View Item |