JUAL BELI BARANG BEKAS SANTRI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI PONDOK PESANTREN DARUL HUDA MAYAK TONATAN PONOROGO

Mu'minin, Kholikul (2024) JUAL BELI BARANG BEKAS SANTRI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI PONDOK PESANTREN DARUL HUDA MAYAK TONATAN PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI-KHOLIKUL MU'MININ-ETHESES.pdf

Download (829kB) | Preview

Abstract

Pengertian jual beli secara syara’ adalah tukar menukar harta dengan harta
untuk memiliki dan memberi kepemilikan. Islam mensyariatkan jual beli dan
menetapkan hukumnya boleh. Serta juga terdapat transaksi jual beli barang bekas
santri (baju seragam) di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo
yang merupakan barang yang sudah ditinggal oleh pemiliknya. Kesepakatan
terjadi secara langsung dimajelis akad, sehingga khiyarnya adalah termasuk
khiyar majelis, kecuali ada kesepakatan terhadap kualitas barang, dan sejenisnya.
Misalnya, penjual menjanjikan adanya garansi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Tinjauan
Hukum Islam Terhadap Akad Jual Beli Barang Bekas Santri Di Pondok Pesantren
Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo? (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam
Terhadap Objek Jual Beli Barang Bekas Santri Di Pondok Pesantren Darul Huda
Mayak Tonatan Ponorogo?
Ditinjau dari jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk jenis penelitian
studi lapangan (field research) pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan studi kasus, yaitu studi yang mengeksplorasi
suatu masalah dengan batasan terperinci. Penelitian ini merupakan model
penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah dengan cara analisis kualitatif.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disimpulkan bahwa
dalam hukum Islam jual beli harus mengikuti ketentuan yang telah ditentukan
didalam islam. Ketentuan yang dimaksud berkenaan dengan rukun dan syarat dan
terhindar dari hal-hal yang dilarang dalam Islam. Oleh karena itu dapat dipahami
bahwa barang bekas bisa diperjualbelikan asal sudah ada kesepakatan diawal
sehingga nantinya tidak menimbulkan pemicu antara satu orang dengan orang
yang lain dan barang tersebut juga bisa dimanfaatkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M. Ilham Tanzilulloh
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2024 07:12
Last Modified: 19 Jun 2024 07:12
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28764

Actions (login required)

View Item View Item