Analisis Distribusi bantuan Pangan Dalam Filantropi Islam : Studi Kasus di Desa Krandegan, Kebosari, Madiun Tahun 2023

Ahsani, Wafiq Isna (2024) Analisis Distribusi bantuan Pangan Dalam Filantropi Islam : Studi Kasus di Desa Krandegan, Kebosari, Madiun Tahun 2023. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI - 102200109 - WAFIQ ISNA AHSANI - UPLOAD E THESIS.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Badan Pangan Nasional bertanggung jawab kepada presiden dan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pangan. Pada Maret 2023, telah disalurkan cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa beras sebanyak 5.710 ton atau 81 persen dari total alokasi 7.074 ton untuk bulan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pendataan dan penyaluran bantuan sembako dari Badan Pangan Nasional di Desa Krandegan, Kebonsari, Madiun, dari perspektif teori distribusi filantropi Islam.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme pendataan masyarakat yang layak mendapat bantuan sembako dari Badan Pangan Nasional tahun 2023 dan bagaimana pelaksanan penyaluran bantuan sembako tahun 2023 menurut data penyaluran dari Badan Pangan Nasional di Desa Krandegan Kebonsari Madiun ditinjau dari teori distribusi filantropi Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan pendekatan Normatif Empiris yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku berdasarkan teori filantropi Islam, serta apa yang terjadi dalam pelaksanan penyaluran bantuan sembako tahun 2023 menurut data penyaluran dari Badan Pangan Nasional di Desa Krandegan Kebonsari Madiun dengan maksud untuk mengetahui fakta dan data yang dibutuhkan kemudian diidentifikasi yang akhirnya masalah terselesaikan. Data dianalisis menggunakan metode induktif yaitu berangkat dari fakta-fakta khusus kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pendataan nama calon penerima bantuan pangan di Desa Krandegan Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun belum sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas karena kurangnya koordinasi antara pihak terkait dan pemdes menganai data yang digunakan, sehingga menimbulkan ketidaksesuaian penerima bantuan data yang digunakan BPN mengacu pada data Keluarga Rawan Stunting (KRS) dan data Pensasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ektrem (P3KE) yang diolah mulai dari rentang waktu tahun 2016 - 2022. Sehingga penerima bantuan tersebut sebagian kurang tepat sasaran masyarakat dikarenakan kondisi ekonomi calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah berubah. Namun, penyaluran bantuan pangan di desa ini membuat kebijakan untuk mengganti calon penerima yang dirasa sudah tidak layak untuk mendapat bantuan dengan masyarakat yang layak menerima bantuan yang tidak terdaftar dalam calon penerima dengan tetap koordinasi dengan kantor pos Kebonsari dan juga Badan Pangan Nasional (BPN).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Soleh Hasan Wahid
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2024 03:20
Last Modified: 19 Jun 2024 03:20
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28684

Actions (login required)

View Item View Item