Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Murid Dalam Mengembangkan Bakat Siswa Tunagrahita Di SLBN Banjarsari Wetan Dagangan Madiun

Sari, Ayu Mei Puspita (2024) Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Murid Dalam Mengembangkan Bakat Siswa Tunagrahita Di SLBN Banjarsari Wetan Dagangan Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI AYU MEI PUSPITA SARI - FIXX SIAP UPLOAD.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sari, Ayu Mei Puspita, 2024. Komunikasi Interpersonal Antara Guru dan Murid dalam Mengembangkan Bakat Siswa Tunagrahita di SLBN Banjarsari Wetan Dagangan Madiun. Skripsi. Jurusan. Komunikasi Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Muchlis Daroini, M.Kom.I.

Kata Kunci : Komunikasi interpersonal, Bakat, Siswa Tunagrahita

Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan komunikasi sebagai aspek penting dalam kehidupannya. Kemampuan komunikasi yang baik sangat mempengaruhi hubungan sosial, profesional, dan pribadi seseorang. Dalam konteks pendidikan anak berkebutuhan khusus, seperti di SLBN Banjarsari Wetan Dagangan Madiun, komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunagrahita menjadi kunci penting dalam pengembangan bakat mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi interpersonal antara guru dan murid dalam mengembangkan bakat siswa tunagrahita dan strategi komunikasi interpersonal guru dalam mengembangkan bakat siswa tunagrahita di SLBN Banjarsari Wetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan prosedur pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru di SLBN Banjarsari Wetan Dagangan Madiun. Hasil perolehan data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pelaksanaan komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunagrahita di SLBN Banjarsari Wetan dilakukan dengan pendekatan personal yang mendalam, menggunakan komunikasi dua arah, menciptakan suasana nonformal, memberikan umpan balik segera, dan komunikasi dalam jarak dekat. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk memahami kebutuhan, minat, dan potensi masing-masing siswa, serta menyesuaikan metode pengajaran yang sesuai. Kedua, strategi komunikasi interpersonal yang diterapkan guru melibatkan pengadaan kelas keterampilan, seperti pembuatan keset, yang membantu siswa mengasah keterampilan motorik dan meningkatkan rasa percaya diri, kemandirian, serta kemampuan sosial mereka. Klasifikasi siswa tunagrahita menjadi tiga kategori (mampu didik, mampu latih, dan mampu rawat) memungkinkan pendekatan yang lebih tepat sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa. Selain itu, kegiatan keterampilan ini juga berfungsi sebagai sumber penghasilan tambahan untuk mendukung pembelian bahan produksi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muchlis Daroini
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2024 02:55
Last Modified: 19 Jun 2024 02:55
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28661

Actions (login required)

View Item View Item