Mardany, Viky Surya (2024) Pergaulan Calon Pasutri Pasca Khitbah Perspektif Hukum Islam di Desa Losari Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
101190256 - VIKY SURYA MARDANY - SKRIPSI (1).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Mardany, Viky Surya 2024 Perilaku Calon Pasutri Pasca Khitbah Perspektif Hukum Islam Di Desa Losari Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan. Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing: Mohammad Harir Muzakki, M.H.I.
Kata Kunci: Perilaku, Pasutri, Pasca Khitbah
Menurut Hukum Islam, peminangan belum menimbulkan akibat hukum yang membolehkan bergaul secara bebas. Seseorang yang telah melakukan khitbah dapat memutuskan ikatan khitbahnya sesuai adat di lingkungan masyarakat. Khitbah secara hukum tidak berakibat diperbolehkan melakukan hubungan sebagaimana sepasang suami istri. Akan tetapi fenomena yang terjadi di desa Losari kecamatan Tulakan, khitbah seolah merupakan suatu ikatan resmi yang menyebabkan calon pasutri bebas dalam melakukan pergaulan dengan pasangannya.
Dari latar belakang tersebut, penelitian ini merumuskan masalah: pertama, bagaimana pergaulan antara calon pasutri pasca khitbah di Desa Losari Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan menurut Hukum Islam? Kedua, bagaimana perilaku calon pasutri pasca khitbah menurut Hukum Islam. Ketiga, bagaimana status hubungan calon pasutri pasca khitbah di Desa Losari Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan Menurut Hukum Islam?.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh dengan menggunakan wawancara calon pasutri pasca khitbah, keluarganya dan tetangga sekitar, observasi dengan mengamati secara lansung pergaulan calon pasutri pasca khitbah, dan dokumentasi terkait dengan masalah khitbah dan pergaulan sepasang calon pasutri. Untuk mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi data, kemudian melakukan analisi data dengan teori hukum islam.
Penelitian ini menyimpulkan: pertama, pergaulan antara calon pasutri pasca khitbah di Desa Losari Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan tidak dapat dibenarkan keduanya bergaul secara bebas seolah sudah memiliki ikatan hubungan suami istri. Kedua, perilaku calon pasutri pasca khitbah dalam perspektif Hukum Islam ada yang dibenarkan karena mereka hanya sekedar menjalin ta’aruf dengan batas tertentu. Ada perilaku yang tidak dibenarkan karena mereka menjalin hubungan bebas dengan melewati batas syari’at. Ketiga, status hubungan calon pasutri pasca khitbah menurut hukum islam tidak dapat dibenarkan apabila hubungan calon pasutri pasca khitbah menjalin hubungan pacaran, akan tetapi diperbolehkan apabila mereka sekedar menjalin hubungan ta’aruf dengan tetap mematuhi syari’at Islam. Menurut mayoritas Ulama fikih, syariat, dan perundang-undangan sepakat bahwa khitbah merupakan janji untuk menikah, bukan akad nikah. Oleh karenanya, khitbah tidak memiliki hak dan pengaruh sebagaimana akad nikah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Mohammad Harir Muzakki |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 01:57 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 01:57 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28549 |
Actions (login required)
View Item |