KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS PONDOK DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA PELANGGARAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SHOLAWAT PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN

Mustofa, Al Hilalul (2024) KOMUNIKASI PERSUASIF PENGURUS PONDOK DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA PELANGGARAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SHOLAWAT PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN. [Experiment]

[img]
Preview
Text
SKRIPSI AL HILALUL MUSTOFA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Mustofa, Al Hilalul. 2024. Komunikasi persuasif pengurus Pondok dalam mengatasi problematika pelanggaran santri di Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Skripsi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. M Irfan Riyadi, M.Ag.

Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Problematika Pelanggaran Santri, Pondok Pesantren

Komunikasi adalah kebutuhan setiap individu. Manusia adalah makhluk
sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Kedisiplinan adalah salah satu nilai yang sangat ditekankan di Pondok Pesantren, Hal ini menjadi tantangan terbesar yang menuntut pengurus dalam mengelola dan memimpin santri untuk mencapai tujuan yang sama. Salah satu tantangan yang harus dihadapi pondok pesantren adalah ketidakdisiplinan. Faktor yang mempengaruhi rendahnya kedisiplinan santri antara lain kurangnya pemahaman santri tentang tata tertib Pondok Pesantren. Komunikasi persuasif merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dapat membantu meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren. Penelitian ini Ibertujuan untuk mendeskripsikan bentuk teknik komunikasi persuasif, menganalisis komunikasi persuasif pengurus pondok dalam mengatsi problematika pelanggaran santri di pondok pesantren Salafiyah Sholawat ada lima subjek yang peneliti dapatkan. Serta peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, bentuk-bentu pelanggaran santri di Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat terbagi menjadi tiga yakni pelanggaran Tingkat ringan, pelanggaran tingkat sedang, dan pelanggaran tingkat berat. Kedua, komunikasi persuasif penngurus pondok yang diimplementasikan ada empat baik itu verbal maupun non verbal, yaitu nasehat, pembinaan, hukuman/ta’ziran, dan panggilan orang tua. Dan hasil penerapan komunikasi persuasif pengurus pondok ialah menjasikan santri menjadi lebih istiqomah dalam mengikuti kegiatan, menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab, dan santri menjadi patuh akan peraturan pondok pesantren.

Item Type: Experiment
Thesis Supervisor: M Irfan Riyadi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2024 02:16
Last Modified: 19 Jun 2024 02:16
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28541

Actions (login required)

View Item View Item