Damayanti, Elvira (2024) Tinjauan Maslahah terhadap Pemberlakuan Sertifikat ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) sebagai Persyaratan Pernikahan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
ELVIRA DAMAYANTI - 101200163 - HKI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Maslahah merupakan sesuatu yang mendatangkan kemaslahatan dan menghindari dari kemud}aratan. Pemberlakuan sertifikat ELSIMIL (hasil skrining kesehatan) sebagai syarat pernikahan di KUA perlu ditelaah dengan maslahah untuk mengetahui sisi kemaslahatannya, karena dalam Islam tidak ada aturan yang mengatur mengenai persoalan tersebut. Namun, dalam ketentuan yang berlaku saat ini, syarat pendaftaran nikah di KUA calon pengantin diharuskan untuk memiliki sertifikat ELSIMIL sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Hal ini sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini yang dilakukan oleh calon pengantin.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan maslahah terhadap dasar hukum, alasan, dan tujuan pemberlakuan sertifikat ELSIMIL sebagai syarat pernikahan di KUA Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan?
Skripsi ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif yang disebabkan untuk mengetahui ada tidaknya kemaslahatan dari masalah penelitian. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi untuk memperoleh data yang valid. Teknik analisis data dengan metode deduktif karena pembahasannya dari ketentuan umum dan dikemukakan menjadi kenyataan yang khusus.
Hasil penelitian ini, (1) Dasar hukum pemberlakuan sertifikat ELSIMIL sebagai syarat pernikahan di KUA sesuai dengan maslahah mursalah karena tidak ada dalil yang mengakuinya. Kemaslahatan ini bagian dari maslahah al-hajiyah karena implementasi dari tugas dan fungsi KUA. Sertifikat ELSIMIL digunakan untuk pendaftaran nikah di KUA termasuk maslahah al-khassah, dan pelaksanaannya berdasarkan kebutuhan di masing-masing daerah bagian dari maslahah al-mutaghayirah. Adapun alasan pemberlakuan ini karena KUA sebagai lembaga pencatatan perkawinan, tingginya prevalensi stunting di Indonesia, dan rendahnya kesadaran calon pengantin terhadap kesehatan sebelum menikah, hal ini termasuk maslahah al-hajiyah karena kemaslahatan ini memberikan kemudahan dan menolak kesulitan. (2) Tujuan pemberlakuan sertifikat ELSIMIL di KUA sesuai dengan tujuan shara’, yaitu hifz al-nafs dan hifz al-nasl. Adapun upaya pencegahan stunting melalui Sertifikat ELSIMIL ini bagian dari maslahah al-hajiyah karena pentingnya mempersiapkan kesehatan kehamilan bagi calon pengantin untuk mitigasi risiko melahirkan bayi stunting.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Ulfah Isnatin |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 07:06 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 07:06 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28463 |
Actions (login required)
View Item |