Mabruroh, Nur Aliza (2024) Peran Perempuan Perspektif K.H Misbah Mustofa dalam Tafsir Iklil Fi Ma'ani At-Tanzil. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
301190049_Nur Aliza Mabruroh_ IAT.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Budaya patriarki sangat kental dalam budaya Jawa, yang mana perempuan hanya berurusan dengan rumah tangga, sedangkan laki-laki yang berurusan di luar rumah. Lakj-laki menjadi penguasa atas perempuan. Hal ini menjadikan perempuan semakin mendapatkan perlakuan yang tak layak, hina, dan diremehkan, serta seperti barang yang di perjualbelikan. Hal seperti itu telah terjadi sejak zaman jahiliyah. Dari permasalahan tersebut Nabi Muhammad menjadi penolong kaum perempuan, yang mana beliaulah yang mengangkat kehormatan perempuan dengan banyak kemuliaan. Dan Al-Qur’an telah menjelaskan beberapa kemuliaan yang dimiliki perempuan.
Perkembangan penafsiran Al-Qur’an di Indonesia memperlihatkan pemikiran-pemikiran di kalangan mufasir yang menghasilkan karya-karya tafsir yang khas dalam bebagai ruang sosial-budaya. Salah satu karya tafsir yang lahir dalam lingkungan pesantren Jawa yakni, tafsir Al-Iklil karya K.H Misbah Mustofa. tafsir Al-Iklil memuat berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan sosial pengarang, dengan memahami ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini melihat kondisi di era sekarang, yang membutuhkan pemahaman konstektual terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya yang menjadi topik penelitian ini yakni tentang peran perempuan dalam rumah tangga dan publik menurut K.H Misbah Mustofa.
Jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian pustaka. Dengan pendekatan deskriptif-analitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam peran perempuan dalam rumah tangga dan publik dan menganalisa ayat-ayat Al-Qur’an yang mengarah terhadap peran perempuan dengan menggunakan tafsir Al-Iklil karya K.H Misbah Mustofa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori nature dan nurture.
Hasil dari penelitian ini adalah pertama, peran perempuan dalam rumah tangga menurut K.H Misbah Mustofa dalam tafsir Al-Iklil bahwa perempuan sebagai seorang istri mempunyai tanggung jawab terhadap kebutuhan suami dan urusan rumah tangga, sedangkan perempuan sebagai ibu bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan perkembangan, serta pendidikan anak. Kedua, peran perempuan dalam publik menurut K.H Misbah Mustofa dalam tafsir Al-Iklil bahwa perempuan berhak mendapatkan pendidikan karena darinya seorang generasi yang berakhlaqul karimah dilahirkan dan seorang perempuan diperbolehkan bekerja karena dibutuhkan selama hal tersebut tidak melebihi batas syari’at dan mendapatkan izin suami.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Moh. Alwy Amru Ghozali |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 14 Jun 2024 01:43 |
| Last Modified: | 14 Jun 2024 01:43 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28430 |
Actions (login required)
 |
View Item |
