rochmah, anisatur (2024) TINJAUAN MAQĀṢID SYARÎ’AH TERHADAP PENUTUPAN JUAL BELI PADA PLATFORM TIKTOK. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
anisatur rochmah-102200063-hes etheses.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Rochmah, Anisatur. 2024. Tinjauan Maqāṣid syarî’ah Terhadap Penutupan Jual Beli Pada Platform Tiktok. Skripsi. Jurusan Hukum Eknmi SYARÎ’AH Fakultas SYARÎ’AH Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Abid Rohmanu, M.H.I
Kata kunci: Penutupan tiktok, jual beli online, Maqāṣid syarî’ah
Dalam ranah muamalah, khususnya dalam konteks jual beli, penting untuk memastikan bahwa transaksi tersebut memenuhi syarat dan rukun yang telah ditetapkan. Namun, seiring dengan perubahan zaman, terdapat inovasi-inovasi ekonomi yang menarik perhatian, salah satunya adalah fenomena sistem jual beli online pada suatu platform Tiktok. Penggunaan media sosial seperti Tiktok membantu bagi perusahaan, pelaku bisnis, maupun online shop dalam menjangkau target sasarannya sebagai media promosi, media informasi, maupun sarana meningkatkan citra institusi di depan khalayak. Namun hal ini menjadi pro dan kontra, sejak munculnya, Tiktok telah menggemparkan dunia media sosial dengan konsep berbagi video pendek yang unik dan menarik. Aplikasi ini dengan cepat menjadi fenomena global, khususnya di kalangan generasi muda. Keberhasilan TikTok sebagai platform media sosial merupakan salah satu cerita sukses terbesar dalam sejarah media sosial.
Penelitian ini akan mengkaji dua permasalahan utama terkait penutupan jual beli pada platform Tiktok. Pertama, bagaimana factor-faktor yang mempengaruhi penutupan jual beli pada platform Tiktok?. Kedua, bagaimana tinjauan maqāṣid syarî’ah terhadap penutupan jual beli pada Platform Tiktok?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif pustaka dengan fokus pada analisis normatif terkait Penutupan jual beli pada platform Tiktok dalam Tinjauan maqāṣid syarî’ah. Pengumpulan data yang digunakan, Penulis melakukan studi kepustakaan (library research) terhadap bahan-bahan hukum yang digunakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, di mana informasi relevan diambil dari jurnal ilmiah yang telah diperoleh melalui membaca, memahami, dan mencatat data. Data yang diperoleh melalui beberapa penelitian kepustakaan bersumber dari peraturan, buku-buku, dokumen resmi, serta publikasi, dan hasil penelitian.
Penutupan jual beli di TikTok Shop dapat dianalisis dari perspektif maqasid shariah, yang menekankan pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Dalam hal pemeliharaan agama, penutupan ini dapat meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam perdagangan, seperti kejujuran dan keadilan. Untuk pemeliharaan jiwa, penutupan dapat melindungi konsumen dari produk yang tidak aman dan praktik bisnis yang tidak etis. Dari segi pemeliharaan akal, hal ini dapat meningkatkan transparansi dan kualitas informasi produk, membantu konsumen membuat keputusan yang lebih baik. Dalam hal pemeliharaan keturunan, penutupan ini dapat mencegah dampak negatif moral dan sosial dari konten yang tidak pantas, serta mendukung ekonomi lokal. Terakhir, dalam pemeliharaan harta, penutupan ini berpotensi melindungi hak konsumen dan penjual, meskipun berdampak pada UMKM yang bergantung pada TikTok Shop. Secara keseluruhan, analisis maqasid shariah menunjukkan bahwa penutupan TikTok Shop dibenarkan karena upaya untuk mencapai kepatuhan penuh terhadap prinsip-prinsip syariah dalam perdagangan daring masih diperlukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Abid Rohmanu |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 08:12 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 08:12 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28408 |
Actions (login required)
View Item |