PEMBAGIAN WARIS DUDA ATAU JANDA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo)

Azizah, Ahsana Matswaya Nur (2024) PEMBAGIAN WARIS DUDA ATAU JANDA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI - AHSANA MATSWAYA NUR AZIZAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Azizah, Ahsana Matswaya Nur. Pembagian Waris Duda Atau Janda Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Moh. Mukhlas, M.Pd.

Kata Kunci/Keyword: Waris, Duda Janda,Hukum Islam

Pembagian waris untuk duda atau janda di Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo dilaksanakan berdasarkan kesepakatan bersama dengan asas keadilan berdasarkan keyakinan masyarakat. Pembagian waris untuk duda atau janda di Desa Sooko memiliki ukuran yang berbeda untuk setiap keluaga tergantung bagaimana kesepakatan ketika pembagian. Duda atau janda mendapatkan bagian namun tidak sesuai dengan bagian yang sudah ditetapkan dalam hukum kewarisan Islam. Pada saat pembagian waris terjadi perbedaan pada praktik dan teori berdasarkan hukum kewarisan Islam yang tertuang dalam al-Qur’an dan hukum Islam lain seperti Kompilasi Hukum Islam (KHI). Duda seharusnya mendapatkan bagian setengah harta waris apabila pewaris tidak memiliki anak dan seperempat jika pewaris memiliki anak. Sedangkan untuk janda yang seharusnya mendapatkan seperempat bagian harta waris jika pewaris tidak memiliki anak dan juga seperdelapan jika pewaris memiliki anak. Akan tetapi beberapa duda dan janda tersebut tidak mendapatkan bagian yang semestinya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana praktik pembagian waris untuk duda atau janda di Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo perspektif hukum islam? (2) bagaimana implikasi hukum terhadap pembagian waris duda atau janda di Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo perspektif hukumm islam?
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah teknik wawancara (interview). Untuk tenik analisis data menggunakan analisis model Miles dan Hubberman, yaitu reduksi data, penyajjian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa praktik pembagian waris untuk duda atau janda masuk ke dalam kategori mas{lah{ah mulghah sebab bertentangan dengan ketentuan bagian yang telah dijelaskan dalam al-Qur’an surat an-Nisa’ ayat 12. Implikasi hukum dari sistem pembagian waris untuk duda dan janda di Desa Sooko berseberangan dengan hukum Islam sehingga tidak sah. Adapun untuk praktiknya, sistem kewarisan Islam di Desa Sooko berubah menjadi hibah, tanazul, serta adanya penundaan bagian harta waris karena ada ahli waris yang belum cakap untuk mengurus harta warisan bagiannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: MOH. MUKHLAS
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 11 Jun 2024 05:33
Last Modified: 11 Jun 2024 05:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28301

Actions (login required)

View Item View Item