Implementasi Ekstrakurikuler Karawitan Dalam Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Siswa SDN 1 Senepo Slahung Ponorogo

Putri, Elisa (2024) Implementasi Ekstrakurikuler Karawitan Dalam Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Siswa SDN 1 Senepo Slahung Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ETHESIS ELISA PUTRI 203200036_PGMI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Putri, Elisa. 2024. Implementasi Ekstrakurikuler Karawitan dalam Membentuk Jiwa Nasionalisme Siswa SDN 1 Senepo Slahung Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Ayunda Riska Puspita, M.A.

Kata Kunci: Ekstrakurikuler karawitan, jiwa nasionalisme, SDN 1 Senepo.

Ekstrakurikuler karawitan merupakan upaya sekolah untuk mengembangkan bakat, minat, dan potensi siswa di bidang seni budaya sekaligus meningkatkan apresiasi dan jiwa nasionalisme mereka. Jiwa nasionalisme sangat dibutuhkan generasi muda. Jiwa nasionalisme dipengaruhi oleh pengenalan nilai-nilai luhur bangsa, pemahaman sejarah dan budaya, serta kecintaan pada produk dalam negeri. Apresiasi seni budaya penting untuk membentuk generasi yang mencintai budayanya sendiri melalui pengenalan dan penanaman nilai secara berkala sejak dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan ekstrakurikuler karawitan dan perannya dalam membentuk jiwa nasionalisme siswa di SDN 1 Senepo Slahung Ponorogo serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Karawitan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia memiliki potensi untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi muda.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Untuk analisis data menggunakan teknik yang dipaparkan oleh Matthew B. Miles, A. Michael Hubberman dan Jhonny Salada, yakni dengan tahap kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) sebelum ekstrakurikuler karawitan dimulai ada hal yang harus dipersiapkan baik dari pelatih maupun murid, seperti halnya pelatih mengondisikan siswa untuk mempersiapkan diri serta menyiapkan alat-alat karawitan, pelatih memimpin do’a dan diikuti oleh seluruh siswa. Ekstrakurikuler karawitan di SDN 1 Senepo melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 yang terbagi menjadi kelompok kelas rendah (1-3) dan kelas tinggi (4-6). Pelaksanaannya setiap seminggu sekali pada hari Sabtu. Metode pelatihan ekstrakurikuler karawitan untuk kelompok kelas rendah pelatih menunjukkan tempat-tempat notasi, sedangkan kelas tinggi pelatih memberikan contoh memainkan karawitan yang diikuti oleh siswa. 2) Kegiatan esktrakurikuler karawitan ini telah berhasil membentuk jiwa nasionalisme siswa dalam tiga aspek, yaitu menghargai jasa para tokoh atau pahlawan nasional, bersedia dan bangga menggunakan produk dalam negeri, serta menghargai keindahan budaya Indonesia. 3) Faktor pendukung adalah sarana prasarana memadai, pendanaan cukup, dan dukungan lingkungan siswa, sedangkan faktor penghambat adalah belum tersedianya ruang khusus untuk ekstrakurikuler karawitan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ayunda Riska Puspita
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Jun 2024 04:39
Last Modified: 05 Jun 2024 04:39
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28053

Actions (login required)

View Item View Item