Strategi Bank Syariah Indonesia KCP Pacitan Dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Menggunakan Sistem QRIS Banking

Indriani, Firly (2024) Strategi Bank Syariah Indonesia KCP Pacitan Dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Menggunakan Sistem QRIS Banking. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img] Text
402200029_FIRLY INDRIANI_PERBANKAN SYARIAH (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Indriani, Firly, 2023. Strategi Bank Syariah Indonesia KCP Pacitan Dalam
Meningkatkan Minat Masyarakat Menggunakan Sistem QRIS Banking.
Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Hanik Fitriani.
Kata Kunci: Strategi, Minat, Qris
Permasalahan di lapangan yaitu kurangnya minat masyarakat dalam
menggunakan sistem QRIS Banking untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.
Mereka lebih nyaman dan percaya menggunakan uang tunai. Selain itu mereka juga
belum paham secara detail terkait dengan QRIS. Padahal dari pihak bank BSI KCP
Pacitan ini sudah melakukan promosi dengan sosialisasi yang menjelaskan tentang
QRIS Banking dan bagaimana cara menggunakannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi BSI KCP Pacitan
dalam meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan sistem QRIS Banking,
menganalisis dampak strategi BSI KCP Pacitan dalam meningkatkan minat
masyarakat untuk menggunakan sistem QRIS Banking, serta menganalisis kendala
yang dihadapi oleh BSI KCP Pacitan dalam memasarkan produk QRIS Banking.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Bank Syariah
Indonesia KCP Pacitan sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang
digunakan melibatkan beberapa pendekatan, yaitu wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Bank Syariah
Indonesia KCP Pacitan untuk memasarkan QRIS Banking adalah menggunakan
strategi bauran pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion), di mana QRIS
ini dimaksud untuk mempermudah pelaku usaha dan lembaga-lembaga dalam
melakukan transaksi secara nontunai. Hal ini didukung dengan persyaratan yang
mudah, tidak adanya biaya administrasi, tarif MDR yang tidak terlalu tinggi, serta
lokasi yang mudah untuk dijangkau. Promosi yang dilakukan adalah sosialisasi,
door to door, brosur dan sosial media. Kendala yang dihadapi dalam memasarkan
QRIS Banking pada bagian internal adalah kurangnya sumber daya manusia yaitu
hanya ada 2 (dua) orang saja pada bagian tim funding untuk menangani QRIS
Banking. Pada bagian eksternal, yaitu kurangnya pemahaman masyarakat tentang
QRIS, kurangnya kepercayaan untuk menggunakan sistem pembayaran nontunai,
koneksi dan kuota internet yang kurang memadai, masyarakat tidak mengikuti
perkembangan teknologi, sudah mempunyai aplikasi pembayaran lain dan sudah menjadi merchant QRIS di bank lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Hanik Fitriani
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Ms Mujiati
Date Deposited: 31 May 2024 02:36
Last Modified: 31 May 2024 02:36
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27934

Actions (login required)

View Item View Item