Setyareni, Avreda Ayu (2024) Analisis Praktik Jual Beli Netflix Sharing Premium Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI AVREDA AYU SETYARENI 102200010.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Setyareni, Avreda Ayu. 2024. Analisis Praktik Jual Beli Netflix Sharing Premium Dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Skripsi Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Lukman Santoso, M.H.
Kata Kunci: Jual Beli, Netflix Sharing Premium.
Kemajuan teknologi, khususnya internet, telah mengubah kebiasaan masyarakat dengan memunculkan dunia digital. Di Indonesia, popularitas smartphone dan aplikasi seperti Netflix semakin meningkat. Namun, akun Netflix sharing premium yang diperjualbelikan ini diperoleh secara illegal, bukan dari pihak resmi Netflix. Dan seringkali menimbulkan permasalahan terutama terkiat deskripsi uji coba yang tidak jelas atau rinci, seperti masa pemakaian yang dijanjikan satu bulan tetapi hanya bertahan satu minggu.
Penelitian ini mengambil rumusan masalah: (1) Bagaimana tinjauan hukum Islam dan Undang-undang perlindungan konsumen terhadap objek jual beli Netflix sharing premium? (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam dan Undang-udang perlindungan konsumen terhadap hak-hak pembeli dalam jual beli Netflix sharing premium?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif lapangan (field research), dengan pendekatan yuridis-normatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode netnografi. Netnografi merupakan metode penelitian antropologi yang memanfaatkan internet untuk mengakses informasi publik yang dapat diakses oleh siapapun melalui media sosial
Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa objek jual beli Netflix sharing premium di telegram dianggap fasid dalam hukum Islam karena objek yang dijual adalah barang illegal, yang dilarang. Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen, praktik ini juga melanggar hak kekayaan intelektual dan merugikan konsumen. Demikian pula, pembelian Netflix sharing premium di telegram tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli dalam hukum Islam, seperti tidak adanya penggantian akun yang rusak, dan barang yang dijual tidak nyata atau cacat. Praktik ini termasuk penipuan dan melanggar Undang-Undang karena tidak memberikan keamanan daninformasi yang jelas kepada pembeli, serta respon penjual yang lambat saat diminta pertanggungjawaban.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Lukman Santoso |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 31 May 2024 01:08 |
Last Modified: | 31 May 2024 01:08 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27930 |
Actions (login required)
View Item |