Hamidah, Antik (2024) Tinjauan Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Perjodohan Dan Pemenuhan Hak-Hak Istri Dalam Novel Hati Suhita. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
skripsi siap upload.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sesuai dengan hukum Islam dan juga Undang-Undang Perkawinan bahwa perkawinan merupakan hubungan yang sah yang mengikat antara wanita dan pria dengan dasar kerelaan keduannya untuk membangun rumah tangga yang bahagia. Berkaitan dengan masalah yang terjadi dalam novel Hati Suhita terkait perjodohan antara Gus Birru dan Alina Suhita yang berdampak pada kehidupan pernikahan mereka. Meski telah mengindahkan ketentuan hak Ijbar namun rumah tangga Alina dan Gus Birru tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Gus Birru sebagai sosok suami justru melakukan beberapa hal yang menyakiti Alina sebagai seorang istri.
Dari permasalahan di atas peneliti merumuskan dua masalah yakni bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap perjodohan dalam novel Hati Suhita? Dan bagaimana tinjauan hukum Islam dan positif terhadap pemenuhan hak-hak istri dalam novel Hati Suhita?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan normatif hukum Islam dan hukum positif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi terhadap teks-teks dalam novel dan dengan dokumentasi berupa artikel maupun karya tulis lain yang mendukung penelitian ini. Dengan menggunakan metode analisis Isi (content analysis) dengan pola pikir deduktif.
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa konsep perjodohan antara Gus Birru dan Alina Suhita dalam novel “Hati Suhita” telah sesuai secara hukum Islam dan telah mengindahkan ketentuan hak ijbar wali, namun menurut Imam asy-Syāfiʿī jika pihak yang dijodohkan merasa terpaksa maka boleh pernikahan itu dibatalkan, apalagi sampai menimbulkan dampak yang buruk dalam kehidupan rumah tangga seperti tidak terpenuhinya hak-hak istri sebagaimana perjodohan Alina dan Gus Birru. Namun jika ditinjau dari hukum positif, perjodohan antara Alina dan Gus Birru telah sesuai dengan hukum yang berlaku selama keduanya saling sukarela, Sebagaimana dalam kisah perjodohan ini tidak ada ungkapan penolakan yang jelas baik dari sisi Gus Birru maupun Alina. Namun jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti Gus Birru yang tidak memenuhi kewajibannya maka sesuai pasal 34 ayat 3 Undang-Undang Perkawinan, Alina dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Khusniati Rofiah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 30 May 2024 02:08 |
Last Modified: | 30 May 2024 02:08 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27899 |
Actions (login required)
View Item |